Belajar Bahasa Pemrogaman Java #27 | Jenis-jenis Operator Bitwise
Achmad Yoga Bactiar Teguh Suseno
03 Mei 2023
Operator bitwise adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi pada level bit dari nilai-nilai integer dalam bahasa pemrograman Java. Operasi-operasi ini bekerja pada tingkat bit dan menghasilkan hasil dalam bentuk integer. Artikel ini akan membahas jenis-jenis operator bitwise dalam bahasa pemrograman Java, serta memberikan contoh penggunaan dan outputnya.
Berikut adalah beberapa jenis operator bitwise yang digunakan dalam bahasa pemrograman Java:
AND Bitwise (&
): Operator &
digunakan untuk melakukan operasi AND pada setiap bit dari dua operand. Hasilnya adalah bit dengan nilai 1
hanya jika kedua operand memiliki bit dengan nilai 1
di posisi yang sama.
OR Bitwise (|
): Operator |
digunakan untuk melakukan operasi OR pada setiap bit dari dua operand. Hasilnya adalah bit dengan nilai 1
jika salah satu atau kedua operand memiliki bit dengan nilai 1
di posisi yang sama.
XOR Bitwise (^
): Operator ^
(XOR) digunakan untuk melakukan operasi XOR pada setiap bit dari dua operand. Hasilnya adalah bit dengan nilai 1
jika hanya satu dari operand memiliki bit dengan nilai 1
di posisi yang sama.
NOT Bitwise (~
): Operator ~
(NOT) digunakan untuk membalikkan setiap bit dalam operand. Hasilnya adalah bit yang awalnya bernilai 1
menjadi 0
, dan sebaliknya.
Shift Left (<<
): Operator <<
digunakan untuk menggeser bit dalam operand ke kiri sejumlah bit tertentu. Hal ini setara dengan mengalikan operand dengan 2^n
, di mana n
adalah jumlah bit yang digeser.
Shift Right (>>
): Operator >>
digunakan untuk menggeser bit dalam operand ke kanan sejumlah bit tertentu. Hal ini setara dengan membagi operand dengan 2^n
, di mana n
adalah jumlah bit yang digeser.
Berikut adalah contoh penggunaan operator bitwise dalam bahasa pemrograman Java:
int angka1 = 5; // Representasi biner: 0101
int angka2 = 3; // Representasi biner: 0011
// Operator AND Bitwise
int hasilAnd = angka1 & angka2; // Hasil: 0001 (1 dalam desimal)
// Operator OR Bitwise
int hasilOr = angka1 | angka2; // Hasil: 0111 (7 dalam desimal)
// Operator XOR Bitwise
int hasilXor = angka1 ^ angka2; // Hasil: 0110 (6 dalam desimal)
// Operator NOT Bitwise pada angka1
int hasilNot = ~angka1; // Hasil: 11111111111111111111111111111010 (-6 dalam desimal)
// Operator Shift Left
int hasilShiftKiri = angka1 << 2; // Hasil: 00101000 (40 dalam desimal)
// Operator Shift Right
int hasilShiftKanan = angka1 >> 1; // Hasil: 00000101 (2 dalam desimal)
Perhatikan bahwa operator bitwise bekerja pada level bit, dan hasilnya akan berbeda dari operasi aritmatika yang bekerja pada nilai keseluruhan. Hasil dari operasi bitwise adalah nilai integer dalam bentuk biner, tetapi dalam contoh-contoh di atas, kami mengkonversinya ke desimal untuk kemudahan pemahaman.
Operator bitwise umumnya digunakan dalam pemrograman terutama dalam pengaturan bit tertentu dalam nilai integer atau dalam pemrograman tingkat rendah di mana manipulasi bit adalah hal yang penting.
Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :
1. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #01 | Apa Itu Java dan Sejarah Singkatnya
2. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #02 | Pengertian dan Keunggulan Java
3. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #03 | Pengertian JVM (Java Virtual Machine) dan fungsinya
4. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #04 | Pengertian JRE dan JDK
5. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #05 | Cara Menginstall Java JDK (Java Development Kit)
6. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #06 | Mengatur Setting Path untuk Java JDK
7. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #07 | Cara Menjalankan kode Program Java
8. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #08 | Melihat Pesan Error Kode Program Java
9. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #09 | Cara Menjalankan Java dari Notepad++
10. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #10 | Struktur Dasar Kode Program Bahasa Pemrograman Java
11. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #11 | Aturan Dasar Penulisan Kode Java
12. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #12 | Pengertian dan Cara Penulisan Variabel Bahasa Java
13. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #13 | Pengertian dan Cara Pembuatan Konstanta Bahasa Java
14. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #14 | Cara Menampilkan Teks di Bahasa Java
15. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #15 | Jenis-Jenis Tipe Data dalam Bahasa Java
16. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #16 | Tipe Data Integer Bahasa Pemrograman Java
17. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #17 | Tipe Data Float dan Double Bahasa Pemrograman Java
18. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #18 | Tipe Data Boolean Bahasa Pemrograman Java
19. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #19 | Tipe Data Char Bahasa Pemrograman Java
20. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #20 | Tipe Data String Bahasa Pemrograman Java
21. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #21 | Tipe Data Array
22. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #22 | Jenis-jenis Operator
23. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #23 | Jenis-jenis Operator Aritmatika
24. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #24 | Cara Menampilkan Teks
25. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #25 | Jenis-jenis Operator Perbandingan / Relasional
26. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #26 | Jenis-jenis Operator Logika
27. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #27 | Jenis-jenis Operator Bitwise
28. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #28 | Jenis-jenis Operator Assignment
29. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #29 | Tipe Percabangan Kondisi IF
30. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #30 | Percabangan Kondisi IF ELSE
31. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #31 | Percabangan Kondisi IF ELSE IF
32. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #32 | Percabangan Kondisi Switch Case Bahasa Java
33. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #33 | Perulangan FOR Bahasa Java
34. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #34 | Perulangan WHILE Bahasa Java
35. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #35 | Perulangan DO WHILE Bahasa Java
36. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #36 | Fungsi dan Pengertian Perintah BREAK
37. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #37 | Fungsi dan Pengertian Perintah CONTINUE
38. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #38 | Jenis-jenis Operator Assignment
39. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #39 | Pengertian Function (Fungsi) Bahasa Java
40. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #40 | Pengertian Parameter dan Argumen Fungsi Java
41. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #41 | Fungsi Perintah Return dalam Function
42. Belajar Bahasa Pemrogaman Java #42 | Pengertian Variable Scope
43. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #01 | Pengertian Pemrograman Berorientasi Objek
44. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #02 | Pengertian Class, Object, Property dan Method
45. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #03 | Cara Membuat Class dan Object
46. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #04 | Istilah Property
47. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #05 | Cara Membuat Method Bahasa Java
48. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #06 | Pengertian Constructor
49. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #07 | Cara Membuat Pewarisan Class (Inheritance)
50. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #08 | Cara Membuat Multiple Inheritance
51. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #09 | Pengertian Method Overidding
52. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #10 | Pengertian Method Overloading
53. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #11 | Pengertian dan Fungsi Perintah super
54. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #12 | Pengertian dan Fungsi Perintah this
55. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #13 | Pengertian dan Fungsi Perintah static
56. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #14 | Pengertian dan Fungsi Perintah Final
57. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #15 | Cara Membuat Package dan Proses Import
58. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #16 | Cara Mengakses Class Pada Package Yang Sama
59. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #17 | Memahami Batasan Hak Akses (access modifier)
60. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #18 | Batasan Hak Akses Private
61. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #19 | Batasan Hak Akses Public
62. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #20 | Batasan Hak Akses Default
63. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #21 | Batasan Hak Akses Protected
64. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #22 | Membuat Setter dan Getter
65. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #23 | Pengertian Encapsulation Java
66. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #24 | Pengertian Polymorphism Java
67. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #25 | Pengertian Abstract Class
68. Belajar OOP Bahasa Pemrogaman Java #26 | Pengertian Interface Class
69. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #27 | Pola Persegi Bintang
70. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #28 | Pola Persegi Panjang Bintang
71. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #29 | Pola Segitiga
72. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #30 | Menghitung Luas Lingkaran
73. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #31 | Menghitung Luas Belah Ketupat
74. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #32 | Konversi Suhu Celcius
75. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #33 | Konversi Desimal ke Biner
76. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #34 | Konversi Biner ke Desimal
77. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #35 | Cek Bilangan Prima
78. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #36 | Mencari Akar Persamaan Kuadrat
79. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #37 | Menghitung Gaji Karyawan
80. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #38 | Membuat Menu Berulang
81. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #39 | Menampilkan Biodata Mahasiswa
82. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #40 | Menghitung Diskon Potongan Harga
83. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #41 | Cek Tahun Kabisat
84. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #42 | Menentukan Nama Hari
85. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #43 | Menentukan Nama Bulan
86. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #44 | Menghitung Jumlah Huruf Vokal
87. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #45 | Penjumlahan Array
88. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #46 | Pencarian Data Array (Searching)
89. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #47 | Mencari Nilai Terbesar Array
90. Latihan Kode Bahasa Pemrogaman Java #48 | Mencari Nilai Terkecil Array
91. Memahami Konsep Inheritance (Pewarisan) Dalam Java
92. Mengenal Encapsulation dalam Java