Dalam dunia desain, warna memang memiliki arti filosofis masing-masing. Warna biasanya akan memberikan efek psikologis tertentu bagi siapapun yang melihatnya. Kita biasanya menyebutkan dengan istilah ‘Kesan’.

Bagi designer, mempelajari filosfi warna adalah sesuatu yang wajib karena akan menentukan identitas dalam suatu brand. Berikut rincian warna dan kesan psikologi dalam desain logo.

1. Warna Hitam

Beberapa brand terkenal baik luar maupun dalam negeri sering menggunakan warna hitam sebagai warna logo mereka. Apa sebenarnya arti warna hitam tersebut? Hitam biasanya diartikan sebagai warna yang misterius sebagai bayang-bayang atau yang lainnya. Akan tetapi dalam dunia desain, hitam meninggalkan kesan kuat, elegan, dan netral. Warna ini bagus bagi sebuah brand yang formal atau mengutamakan kecanggihan dalam produknya.

2. Warna Biru

Biru adalah salah satu warna yang digemari banyak orang karena dianggap sangat menarik dan cerah. Warna ini dapat meningkatkan ekspresi verbal, komunikasi, ekspresi artistik dan kekuatan. Biru merupakan warna yang menunjukkan kesan psikologis seperti kepercayaan, kekuatan dan profesionalisme. Warna ini sangat populer digunakan pada berbagai bisnis. Seperti, perusahaan software, bisnis keuangan, pemerintahan, dan teknologi.

3. Warna Merah

Merah adalah warna yang paling sering digunakan logo karena memiliki banyak sekali emosi yang menimbulkan intensitas. Merah juga membawa kesan semangat, menarik, energi, dan kemarahan. Warna merah juga memancarkan energi semangat, keberanian, cinta, dan kekuatuan atau bisa juga menggugah calon konsumen untuk mencoba suatu produk. Warna ini seringkali digunakan sebagai logo perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan industri serta makanan minuman.

4. Warna Hijau

Hijau merupakan warna yang sering dikaitkan dengan alam. Karena hubungannya dengan alam, hijau dianggap sebagai warna menenangkan dan santai. Hijau akan menyeimbangkan emosi. Warna hijau merupakan warna yang membawa kesan psikologi segar dan alami/natural. Biasanya hijau ini dipakai dalam sebuah perusahaan yang berbasis Animal Planet, BP, dan bisnis-bisnis di bidang agrikultur, perkebunan serta energi alam. Umumnya warna ini menjadi pilihan untuk menggambarkan kesan alami atau kesan yang ramah lingkungan

5. Warna Kuning

Kuning adalah salah satu warna tercerah. Warna ini dianggap sangat menyenangkan di mata semua orang karena terkesan memberikan terang dan semangat. Kuning merupakan warna yang membawa kesan psikologi bahagia, kehangatan dan optimis. Oleh karena itu, dalam industri kreatif kuning dipilih sebagai warna logo branding.

6. Warna Cokelat

Warna cokelat identik dengan warna kayu. Sederhana adalah kesan psikologi yang ditimbulkan oleh warna ini. Warna ini memberikan kesan hangat, nyaman dan aman. Cocok digunakan untuk logo sebuah perusahaan yang sudah berdiri sejak lama.

7. Warna Ungu

Warna Ungu ini menyimbolkan tentang spiritualitas, keagungan, intuisi, kebijaksanaan, penguasaan, dan kekuatan mental. Kesan psikologi yang ditampilan warna ini adalah kemakmuran. Selain itu jika warna ungu digabungkan warna emas dapat menampilkan kesan kemewahan dan kekayaan. Tidak heran jika warna ungu sering digunakan dalam logo produk kecantikan, fashion, atau perhiasan.

8. Warna Putih

Warna putih adalah salah satu warna  yang bisa membantu kamu dalam branding bisnis. Putih membawa kesan psikologi berupa kemurnian, kepolosan dan menciptakan estetika minimalis. Warna putih ini menunjukkan kebersihan, kemurnian, dan keamanan dan dapat digunakan untuk memproyeksikan netralitas. Warna ini biasanya digunakan pada merek kesehatan dan kecantikan untuk menyampaikan sesuatu yang murni.

Psikologi warna adalah aspek penting dalam desain logo yang tidak boleh diabaikan. Dengan memahami makna psikologi warna dan menggunakannya dengan bijak dalam desain logo kamu, kamu dapat menciptakan logo yang efektif dan mempengaruhi audiens target kamu dengan cara yang diinginkan. Selain itu, konsistensi warna dalam seluruh identitas merek akan membantu membangun citra merek yang kuat dan dikenali dengan mudah oleh audiens. Jadi, selalu perhatikan psikologi warna saat kamu merancang logo yang menarik dan efektif.