Dalam desain grafis, skala dan spasi adalah dua konsep yang sangat penting.
Skala: Skala mengacu pada ukuran relatif dari elemen-elemen desain dalam sebuah karya. Ini berkaitan dengan seberapa besar atau kecil elemen-elemen tersebut dibandingkan satu sama lain dalam desain. Skala dapat digunakan untuk menarik perhatian, menciptakan hierarki, atau memperkuat pesan visual. Misalnya, elemen-elemen yang lebih besar cenderung menonjol dan menarik perhatian lebih banyak daripada elemen-elemen yang lebih kecil.
Jarak: Spasi, atau kadang-kadang disebut sebagai ruang negatif, adalah area kosong di antara atau di sekitar elemen-elemen desain. Spasi membantu mengatur hubungan antara elemen-elemen tersebut dan memberikan pernapasan visual bagi mata pengamat. Spasi yang disusun dengan baik dapat meningkatkan pemahaman, keterbacaan, dan estetika keseluruhan desain. Spasi juga dapat digunakan untuk menyeimbangkan komposisi, memberikan fokus pada elemen tertentu, dan menciptakan perasaan keteraturan atau ketenangan dalam desain.
Ketika menggunakan skala dan spasi dalam desain, penting untuk mempertimbangkan prinsip-prinsip desain grafis yang meliputi keseimbangan, kontras, ritme, proporsi, dan harmoni. Dengan memanfaatkan skala dan spasi secara efektif, seorang desainer dapat menciptakan karya-karya yang menarik, mudah dipahami, dan estetis.
Cukup pastikan semua variabel spasi (padding & margin) adalah kelipatan dari garis dasar Anda. Contohnya:
Jika Anda menggunakan grid dasar 4px, nilai spasi Anda harus 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32 dan seterusnya.
Setelah Anda menyiapkan sistem/skala penspasian, Anda perlu menentukan seperangkat aturan dan pola di mana Anda menggunakan setiap nilai penspasian.
Misalnya:
-4px antara ikon dan teks
-8px antar elemen dalam suatu komponen
-16px sebagai nilai padding default untuk komponen kartu atau daftar
-24px untuk margin antar bagian
Berikut ini contohnya:
Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :
1. 4 Contoh Desain Risoprint Yang Menarik dan Menginspirasi
2. 5 Software Desain Grafis Yang Sering Digunakan Oleh Designer Profesional
3. 6 Contoh Desain 3D yang Lucu & Menarik
4. 7 Font Yang Cocok Untuk Tema Helloween
5. 7 Unsur Desain Grafis Yang Perlu Kamu Ketahui
6. 8 Makna Psikologi Warna dalam Desain Logo, yang Perlu kamu Ketahui
7. Adobe Fresco vs Adobe Photoshop : Mana yang Paling Dibuthkan Designer
8. Border radius menjadi lebih baik, dengan cara ini!
9. Coba 8 Tren Desain Grafis 2023 ini Untuk Karya Visual Yang Lebih Baik
10. Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuat Logo
11. Inspirasi Desain Grafis Modern Abad Pertengahan
12. Inspirasi style design floral, style yang bisa dibilang “aesthetic”
13. Ketahui Perbedaan RGBA dan CMYK Dalam Design Grafis
14. Keuntungan Menjadi Graphic Designer
15. Membuat Konektor di Figjam
16. Membuat Konten UX yang Efektif dan Mudah Diingat
17. Pengertian Creative Design, Dan Perbedaanya Dengan Graphic Design, Tugas Dan Skill
18. Pengertian Desain Grafis Menurut Para Ahli
19. Peranan Desain Grafis dalam Dunia Digital
20. Perbedaan Vektor dan Bitmap Dalam Desain Grafis
21. Prinsip Design Grafis Minimalis, Apa Itu Prinsip Minimalis, Kegunaan Dan Contoh Penerapannya
22. PRINSIP HIERARKI VISUAL: Pondasi Desain Grafis yang Kuat
23. Rekomendasi Situs untuk Download Font Keren Buatmu
24. Sebelum Mendesain Pamflet, Wajib Perhatikan Hal Ini
25. Sistem jarak & skala dalam desain
28. Tips Belajar UI UX Design yang Wajib Diketahui Pemula
29. Tips memilih warna untuk Logo Agar Brand Semakin Dikenal
30. Tips Mengatur Sticky Button Dan Elemen Navigasi di Web Seluler