Install Web App

Belajar Framework Laravel #22 |Seeding dan Faker Pada Laravel

profil-penulis

Edo Kurniawan

29 Mei 2023

Seeding adalah proses yang memungkinkan Anda untuk mengisi database dengan data awal atau data dummy. Ini adalah teknik yang sangat berguna selama pengembangan aplikasi dan pengujian. Laravel menyediakan alat bawaan yang disebut Faker untuk mempermudah proses seeding data dalam proyek Anda. Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana menggunakan seeding dan Faker pada Laravel 8.

Langkah 1: Persiapan Proyek Laravel

Sebelum Anda dapat mulai menggunakan seeding dan Faker, pastikan Anda telah membuat proyek Laravel 8 atau Anda telah memiliki proyek yang siap. Anda juga harus memastikan bahwa database Anda sudah dikonfigurasi dalam berkas .env.

Langkah 2: Membuat Seeder Baru

Laravel menyediakan alat yang disebut seeder untuk mengisi data awal ke dalam database. Anda dapat membuat seeder baru dengan menggunakan perintah Artisan:

php artisan make:seeder NamaSeeder

Perintah di atas akan membuat seeder baru dengan nama "NamaSeeder." Anda dapat menggantinya sesuai kebutuhan Anda.

Langkah 3: Mengkonfigurasi Seeder

Buka seeder yang baru dibuat dalam direktori database/seeders. Anda akan melihat metode run yang digunakan untuk menentukan data yang akan diisi ke dalam database.

Anda juga harus mengimpor kelas-kelas yang diperlukan di atas file seeder. Biasanya, Anda akan mengimpor kelas "Seeder" dan "DB" seperti ini:

use Illuminate\Database\Seeder;
use Illuminate\Support\Facades\DB;

Langkah 4: Menggunakan Faker untuk Data Dummy

Faker adalah alat yang kuat untuk menghasilkan data dummy. Anda dapat menggunakannya dalam seeder untuk membuat data acak. Berikut contoh penggunaan Faker dalam seeder:

public function run()
{
    // Menggunakan Faker untuk mengisi data
    $faker = \Faker\Factory::create();

    // Menyisipkan 10 catatan data dummy ke dalam tabel 'mahasiswa'
    for ($i = 0; $i < 10; $i++) {
        DB::table('mahasiswa')->insert([
            'nama' => $faker->name,
            'nim' => $faker->unique()->randomNumber,
            'email' => $faker->email,
            'jurusan' => $faker->randomElement(['Informatika', 'Teknik Sipil', 'Akuntansi']),
        ]);
    }
}

Pada contoh di atas, kita menggunakan Faker untuk mengisi tabel "mahasiswa" dengan 10 catatan data dummy. Ini mencakup nama, NIM, email, dan jurusan yang dibuat secara acak.

Langkah 5: Menjalankan Seeder

Setelah seeder Anda sudah dikonfigurasi, Anda dapat menjalankannya dengan perintah Artisan:

php artisan db:seed --class=NamaSeeder

Gantilah "NamaSeeder" dengan nama seeder yang Anda buat.

Langkah 6: Penyesuaian DatabaseSeeder

Jika Anda ingin menjalankan beberapa seeder sekaligus, Anda dapat mengedit berkas DatabaseSeeder.php yang ada di direktori database/seeders. Anda dapat memanggil seeder-seeder yang ingin Anda jalankan dalam metode run seperti ini:

public function run()
{
    $this->call(NamaSeeder::class);
    $this->call(SeederLain::class);
    // Tambahkan seeder-seeder lain di sini
}

Langkah 7: Menjalankan Semua Seeder Sekaligus

Anda juga dapat menjalankan semua seeder sekaligus dengan perintah Artisan berikut:

php artisan db:seed

Kesimpulan

Seeding dan Faker adalah alat yang sangat berguna dalam pengembangan aplikasi Laravel. Dengan menggunakan seeder dan Faker, Anda dapat dengan mudah mengisi database Anda dengan data dummy untuk pengembangan dan pengujian. Ini sangat berguna saat Anda ingin mengisi database dengan banyak data yang berbeda-beda tanpa harus melakukannya secara manual. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat dengan cepat memulai penggunaan seeding dan Faker dalam proyek Laravel Anda.

Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :


1. Belajar Framework Laravel #01 |Pengertian Framework

2. Belajar Framework Laravel #02 |Framework vs PHP Native

3. Belajar Framework Laravel #03 |Pengertian Dan Keunggulan Framework Laravel

4. Belajar Framework Laravel #04 |Pengertian MVC (Model – View – Controller)

5. Belajar Framework Laravel #05 |Instalasi XAMPP dan Cara Akses PHP dari CMD

6. Belajar Framework Laravel #06 |Cara Menginstall Composer

7. Belajar Framework Laravel #07 |Cara Menginstall Laravel 8

8. Belajar Framework Laravel #08 |Cara Menjalankan Laravel 8

9. Belajar Framework Laravel #09 |Cara Membuat Route di Laravel 8

10. Belajar Framework Laravel #10 |Cara Membuat View di Laravel 8

11. Belajar Framework Laravel #11 |Cara Mengirim Data ke View Laravel 8

12. Belajar Framework Laravel #12 |Membuat Controller Pada Laravel 8

13. Belajar Framework Laravel #13 |Passing Data Controller Ke View Laravel

14. Belajar Framework Laravel #14 |Request Data Pada Laravel

15. Belajar Framework Laravel #15 |Maintenance Mode Pada Laravel

16. Belajar Framework Laravel #16 |Konfigurasi Dasar Pada Laravel

17. Belajar Framework Laravel #17 |Sistem Template Blade Laravel

18. Belajar Framework Laravel #18 |CRUD Menampilkan Data Dengan menggunakan query builder pada laravel

19. Belajar Framework Laravel #19 |CRUD Menginput Data Dengan menggunakan query builder pada laravel

20. Belajar Framework Laravel #20 |CRUD Update Data Dengan menggunakan query builder pada laravel

21. Belajar Framework Laravel #21 |CRUD Update Data Dengan menggunakan query builder pada laravel

22. Belajar Framework Laravel #22 |Seeding dan Faker Pada Laravel

23. Belajar Framework Laravel #23 |Membuat Pagination Pada Laravel

24. Belajar Framework Laravel #24 |Membuat Pencarian Pada Laravel

25. Belajar Framework Laravel #25 |Menggunakan Bootstrap Di Laravel

26. Belajar Framework Laravel #26 |Membuat Form Validasi Pada Laravel

27. Belajar Framework Laravel #27 |Migration Laravel

28. Belajar Framework Laravel #28 |CRUD Eloquent Laravel pada laravel 8

29. Belajar Framework Laravel #29 |CRUD Laravel Menggunakan Eloquent

30. Belajar Framework Laravel #30 |Soft Deletes pada laravel

31. Belajar Framework Laravel #31 |Relasi One To One Eloquent pada laravel

32. Belajar Framework Laravel #32 |Relasi One To Many Eloquent Pada Laravel

33. Belajar Framework Laravel #33 |Relasi Many To Many Eloquent Pada Laravel

34. Belajar Framework Laravel #34 |Membuat Login dan Register Menggunakan Laravel 8

35. Belajar Framework Laravel #35 |Membuat Reset Password Laravel Via Email

36. Belajar Framework Laravel #36 |Encrypt dan Decrypt pada Laravel

37. Belajar Framework Laravel #37 |Hashing Pada Laravel

38. Belajar Framework Laravel #38 |CRUD Membuat Upload file pada laravel 8

39. Belajar Framework Laravel #39 |CRUD Hapus File Menggunakan Laravel

40. Belajar Framework Laravel #40 |Session pada laravel

41. Belajar Framework Laravel #41 |Notifikasi dengan session laravel

42. Belajar Framework Laravel #42 |Error Handling Laravel

43. Belajar Framework Laravel #43 |Kirim Email Dengan Laravel

44. Belajar Framework Laravel #44 |Verifikasi Email User Laravel

45. Belajar Framework Laravel #45 |Membuat Laporan PDF Dengan DOMPDF Laravel

46. Belajar Framework Laravel #46 |Export Excel Laravel

47. Belajar Framework Laravel #47 |Import Excel Laravel

48. Belajar Framework Laravel #48 |Multi Bahasa Localization

49. Belajar Framework Laravel #49 |Multi Bahasa Localization Laravel Dengan URL

50. Belajar Framework Laravel #50 |Action URL Laravel

51. Cara Install Laravel di Windows

Masuk Terlebih dahulu untuk berkomentar

Paling baru
Lihat Lainnya