Seeding adalah proses yang memungkinkan Anda untuk mengisi database dengan data awal atau data dummy. Ini adalah teknik yang sangat berguna selama pengembangan aplikasi dan pengujian. Laravel menyediakan alat bawaan yang disebut Faker untuk mempermudah proses seeding data dalam proyek Anda. Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana menggunakan seeding dan Faker pada Laravel 8.
Langkah 1: Persiapan Proyek Laravel
Sebelum Anda dapat mulai menggunakan seeding dan Faker, pastikan Anda telah membuat proyek Laravel 8 atau Anda telah memiliki proyek yang siap. Anda juga harus memastikan bahwa database Anda sudah dikonfigurasi dalam berkas .env
.
Langkah 2: Membuat Seeder Baru
Laravel menyediakan alat yang disebut seeder untuk mengisi data awal ke dalam database. Anda dapat membuat seeder baru dengan menggunakan perintah Artisan:
php artisan make:seeder NamaSeeder
Perintah di atas akan membuat seeder baru dengan nama "NamaSeeder." Anda dapat menggantinya sesuai kebutuhan Anda.
Langkah 3: Mengkonfigurasi Seeder
Buka seeder yang baru dibuat dalam direktori database/seeders
. Anda akan melihat metode run
yang digunakan untuk menentukan data yang akan diisi ke dalam database.
Anda juga harus mengimpor kelas-kelas yang diperlukan di atas file seeder. Biasanya, Anda akan mengimpor kelas "Seeder" dan "DB" seperti ini:
use Illuminate\Database\Seeder;
use Illuminate\Support\Facades\DB;
Langkah 4: Menggunakan Faker untuk Data Dummy
Faker adalah alat yang kuat untuk menghasilkan data dummy. Anda dapat menggunakannya dalam seeder untuk membuat data acak. Berikut contoh penggunaan Faker dalam seeder:
public function run()
{
// Menggunakan Faker untuk mengisi data
$faker = \Faker\Factory::create();
// Menyisipkan 10 catatan data dummy ke dalam tabel 'mahasiswa'
for ($i = 0; $i < 10; $i++) {
DB::table('mahasiswa')->insert([
'nama' => $faker->name,
'nim' => $faker->unique()->randomNumber,
'email' => $faker->email,
'jurusan' => $faker->randomElement(['Informatika', 'Teknik Sipil', 'Akuntansi']),
]);
}
}
Pada contoh di atas, kita menggunakan Faker untuk mengisi tabel "mahasiswa" dengan 10 catatan data dummy. Ini mencakup nama, NIM, email, dan jurusan yang dibuat secara acak.
Langkah 5: Menjalankan Seeder
Setelah seeder Anda sudah dikonfigurasi, Anda dapat menjalankannya dengan perintah Artisan:
php artisan db:seed --class=NamaSeeder
Gantilah "NamaSeeder" dengan nama seeder yang Anda buat.
Langkah 6: Penyesuaian DatabaseSeeder
Jika Anda ingin menjalankan beberapa seeder sekaligus, Anda dapat mengedit berkas DatabaseSeeder.php
yang ada di direktori database/seeders
. Anda dapat memanggil seeder-seeder yang ingin Anda jalankan dalam metode run
seperti ini:
public function run()
{
$this->call(NamaSeeder::class);
$this->call(SeederLain::class);
// Tambahkan seeder-seeder lain di sini
}
Langkah 7: Menjalankan Semua Seeder Sekaligus
Anda juga dapat menjalankan semua seeder sekaligus dengan perintah Artisan berikut:
php artisan db:seed
Kesimpulan
Seeding dan Faker adalah alat yang sangat berguna dalam pengembangan aplikasi Laravel. Dengan menggunakan seeder dan Faker, Anda dapat dengan mudah mengisi database Anda dengan data dummy untuk pengembangan dan pengujian. Ini sangat berguna saat Anda ingin mengisi database dengan banyak data yang berbeda-beda tanpa harus melakukannya secara manual. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat dengan cepat memulai penggunaan seeding dan Faker dalam proyek Laravel Anda.
Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :
1. Belajar Framework Laravel #01 |Pengertian Framework
2. Belajar Framework Laravel #02 |Framework vs PHP Native
3. Belajar Framework Laravel #03 |Pengertian Dan Keunggulan Framework Laravel
4. Belajar Framework Laravel #04 |Pengertian MVC (Model – View – Controller)
5. Belajar Framework Laravel #05 |Instalasi XAMPP dan Cara Akses PHP dari CMD
6. Belajar Framework Laravel #06 |Cara Menginstall Composer
7. Belajar Framework Laravel #07 |Cara Menginstall Laravel 8
8. Belajar Framework Laravel #08 |Cara Menjalankan Laravel 8
9. Belajar Framework Laravel #09 |Cara Membuat Route di Laravel 8
10. Belajar Framework Laravel #10 |Cara Membuat View di Laravel 8
11. Belajar Framework Laravel #11 |Cara Mengirim Data ke View Laravel 8
12. Belajar Framework Laravel #12 |Membuat Controller Pada Laravel 8
13. Belajar Framework Laravel #13 |Passing Data Controller Ke View Laravel
14. Belajar Framework Laravel #14 |Request Data Pada Laravel
15. Belajar Framework Laravel #15 |Maintenance Mode Pada Laravel
16. Belajar Framework Laravel #16 |Konfigurasi Dasar Pada Laravel
17. Belajar Framework Laravel #17 |Sistem Template Blade Laravel
19. Belajar Framework Laravel #19 |CRUD Menginput Data Dengan menggunakan query builder pada laravel
20. Belajar Framework Laravel #20 |CRUD Update Data Dengan menggunakan query builder pada laravel
21. Belajar Framework Laravel #21 |CRUD Update Data Dengan menggunakan query builder pada laravel
22. Belajar Framework Laravel #22 |Seeding dan Faker Pada Laravel
23. Belajar Framework Laravel #23 |Membuat Pagination Pada Laravel
24. Belajar Framework Laravel #24 |Membuat Pencarian Pada Laravel
25. Belajar Framework Laravel #25 |Menggunakan Bootstrap Di Laravel
26. Belajar Framework Laravel #26 |Membuat Form Validasi Pada Laravel
27. Belajar Framework Laravel #27 |Migration Laravel
28. Belajar Framework Laravel #28 |CRUD Eloquent Laravel pada laravel 8
29. Belajar Framework Laravel #29 |CRUD Laravel Menggunakan Eloquent
30. Belajar Framework Laravel #30 |Soft Deletes pada laravel
31. Belajar Framework Laravel #31 |Relasi One To One Eloquent pada laravel
32. Belajar Framework Laravel #32 |Relasi One To Many Eloquent Pada Laravel
33. Belajar Framework Laravel #33 |Relasi Many To Many Eloquent Pada Laravel
34. Belajar Framework Laravel #34 |Membuat Login dan Register Menggunakan Laravel 8
35. Belajar Framework Laravel #35 |Membuat Reset Password Laravel Via Email
36. Belajar Framework Laravel #36 |Encrypt dan Decrypt pada Laravel
37. Belajar Framework Laravel #37 |Hashing Pada Laravel
38. Belajar Framework Laravel #38 |CRUD Membuat Upload file pada laravel 8
39. Belajar Framework Laravel #39 |CRUD Hapus File Menggunakan Laravel
40. Belajar Framework Laravel #40 |Session pada laravel
41. Belajar Framework Laravel #41 |Notifikasi dengan session laravel
42. Belajar Framework Laravel #42 |Error Handling Laravel
43. Belajar Framework Laravel #43 |Kirim Email Dengan Laravel
44. Belajar Framework Laravel #44 |Verifikasi Email User Laravel
45. Belajar Framework Laravel #45 |Membuat Laporan PDF Dengan DOMPDF Laravel
46. Belajar Framework Laravel #46 |Export Excel Laravel
47. Belajar Framework Laravel #47 |Import Excel Laravel
48. Belajar Framework Laravel #48 |Multi Bahasa Localization
49. Belajar Framework Laravel #49 |Multi Bahasa Localization Laravel Dengan URL