Belajar Typescript #25 | Mengenal teknik lanjutan pada Typescript
Muhammad Rafitulloh Nur Ramadhani
24 Februari 2023
TypeScript adalah bahasa pemrograman yang memperluas JavaScript dengan dukungan tipe data yang kuat. TypeScript memungkinkan kita untuk mendefinisikan dan mengorganisasi kode dengan lebih baik menggunakan konsep seperti fungsi, class, dan interface. Artikel ini akan membahas apa itu fungsi, class, dan interface pada TypeScript serta bagaimana Anda dapat menggunakannya dalam pengembangan aplikasi.
Fungsi adalah blok kode yang dapat dieksekusi untuk melakukan tugas tertentu. Dalam TypeScript, fungsi juga dapat memiliki tipe data yang mendefinisikan tipe data nilai yang dikembalikan oleh fungsi tersebut. Misalnya, Anda dapat mendefinisikan tipe data fungsi sebagai berikut:
function add(a: number, b: number): number {
return a + b;
}
Pada contoh di atas, fungsi add
menerima dua parameter dengan tipe data number
dan mengembalikan nilai dengan tipe data number
.
Fungsi digunakan untuk mengorganisasi dan menjalankan kode yang dapat digunakan kembali. Mereka dapat menerima argumen, mengembalikan nilai, dan digunakan untuk melakukan berbagai tugas, seperti perhitungan, pengolahan data, atau komunikasi dengan server.
const result = add(5, 3); // Memanggil fungsi add
Class adalah blueprint untuk membuat objek dalam TypeScript. Mereka adalah cara untuk mendefinisikan tipe data yang memiliki sifat dan metode yang sama. Class dapat digunakan untuk membuat banyak objek yang memiliki sifat yang sama.
Contoh deklarasi class:
class Person {
constructor(name: string, age: number) {
this.name = name;
this.age = age;
}
greet() {
console.log(`Hello, my name is ${this.name} and I'm ${this.age} years old.`);
}
}
const person1 = new Person("Alice", 30); // Membuat objek dari class Person
person1.greet(); // Memanggil metode greet pada objek person1
Class digunakan untuk mengorganisasi dan menciptakan objek dengan sifat dan metode yang sama. Mereka membantu dalam penciptaan kode yang lebih terstruktur dan memungkinkan Anda untuk mendefinisikan konstruktor, properti, dan metode yang sesuai dengan objek tersebut.
Interface adalah cara untuk mendefinisikan kontrak yang harus diikuti oleh objek atau class. Mereka berisi deklarasi sifat dan metode tanpa implementasi yang spesifik. Interface memungkinkan Anda untuk mendefinisikan tipe data objek tanpa harus membuat class yang sesuai.
Contoh deklarasi interface:
interface Animal {
name: string;
makeSound(): void;
}
class Dog implements Animal {
constructor(name: string) {
this.name = name;
}
makeSound() {
console.log(`${this.name} barks.`);
}
}
const myDog = new Dog("Buddy");
myDog.makeSound();
Interface digunakan untuk mendefinisikan tipe data objek yang sesuai dengan kontrak yang telah didefinisikan. Mereka membantu dalam memastikan bahwa objek atau class yang mengimplementasikan interface harus memiliki sifat dan metode yang sesuai.
Fungsi, class, dan interface adalah komponen penting dalam pengembangan aplikasi TypeScript. Mereka membantu Anda mengorganisasi kode, membuat objek, dan mendefinisikan kontrak yang harus diikuti oleh objek atau class. Dengan pemahaman yang baik tentang konsep ini, Anda dapat mengembangkan aplikasi TypeScript yang kuat dan terstruktur dengan lebih baik.
Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :
1. Belajar Typescript #01 | Memahami apa itu Typescript
2. Belajar Typescript #02 | Setup project Typescript
3. Belajar Typescript #03 | Konfigurasi compiler Typescript
4. Belajar Typescript #04 | Membuat code dan menjalankan Typescript
5. Belajar Typescript #05 | Basic types pada Typescript
6. Belajar Typescript #06 | Type data Boolean pada Typescript
7. Belajar Typescript #07 | Type data Number pada Typescript
8. Belajar Typescript #08 | Type data String pada Typescript
9. Belajar Typescript #09 | Type data Null dan Undefined pada Typescript
10. Belajar Typescript #10 | Type data Any pada Typescript
11. Belajar Typescript #11 | Type data Void pada Typescript
12. Belajar Typescript #12 | Object types pada Typescript
13. Belajar Typescript #13 | Object Literal pada Typescript
14. Belajar Typescript #14 | Type data Void pada Typescript
15. Belajar Typescript #15 Object types pada Typescript
16. Belajar Typescript #16 | Memahami dan menerapkan type aliases
17. Belajar Typescript #17 | Memahami dan menerapkan union types
18. Belajar Typescript #18 | Memahami dan menerapkan intersection types
19. Belajar Typescript #19 | Basic types lanjutan - Array
20. Belajar Typescript #20 | Basic types lanjutan - Tuples
21. Belajar Typescript #21 | Basic types lanjutan - Null
22. Belajar Typescript #22 | Basic types lanjutan - Undefined
23. Belajar Typescript #23 | Basic types lanjutan - Void
24. Belajar Typescript #24 | Basic types lanjutan - Never
25. Belajar Typescript #25 | Mengenal teknik lanjutan pada Typescript
26. Belajar Typescript #26 | Optional Parameter
27. Belajar Typescript #27 | Default Parameter
28. Belajar Typescript #28 | Return Type
29. Belajar Typescript #29 | Mendeklarasikan Fungsi - Tanpa Parameter
30. Belajar Typescript #30 | Mendeklarasikan Fungsi - Dengan Parameter
31. Belajar Typescript #31 | Mendeklarasikan Fungsi - Dengan Return Type
32. Belajar Typescript #32 | Mendeklarasikan Fungsi - Sebagai Variabel
33. Belajar Typescript #33 | Mendeklarasikan Fungsi - Sebagai Tipe Data
34. Belajar Typescript #34 | Function Call Signature
35. Belajar Typescript #35 | Menerapkan Types ke dalam class
36. Belajar Typescript #36 | Class declaration
37. Belajar Typescript #37 | Properties dan Methods
38. Belajar Typescript #38 | Object dan Properti dari sebuah class
39. Belajar Typescript #39 | Constructor
40. Belajar Typescript #40 | Konsep OOP - Inheritance
41. Belajar Typescript #41 | Konsep OOP - Abstraction
42. Belajar Typescript #42 | Konsep OOP - Encapsulation
43. Belajar Typescript #43 | Accessors
44. Belajar Typescript #44 | Member visibility / Access modifier