Enkapsulasi adalah salah satu konsep utama dalam pemrograman berorientasi objek (OOP) yang memungkinkan Anda untuk mengatur akses ke properti dan method dalam suatu objek. Dengan enkapsulasi, Anda dapat melindungi data dan perilaku dari akses yang tidak sah dan memastikan bahwa hanya metode yang benar-benar diperlukan yang dapat berinteraksi dengan objek tersebut. Artikel ini akan menjelaskan konsep enkapsulasi dalam OOP, cara menerapkannya dalam TypeScript, dan mengapa enkapsulasi penting dalam pengembangan aplikasi.
Enkapsulasi adalah konsep yang melibatkan penyembunyian detail implementasi dalam suatu objek dan hanya mengekspos metode atau properti yang relevan. Ini adalah salah satu prinsip utama dalam OOP yang membantu dalam membangun kode yang aman, terstruktur, dan mudah dimengerti.
Ada tiga tingkat akses utama dalam enkapsulasi:
Public: Properti atau method yang dapat diakses dari luar objek.
Private: Properti atau method yang hanya dapat diakses dari dalam objek.
Protected: Properti atau method yang dapat diakses dari dalam objek dan juga dari kelas turunannya.
Konsep enkapsulasi dapat membantu dalam mencapai beberapa tujuan penting:
Pemisahan Concerns: Memisahkan logika bisnis dari detail implementasi, sehingga perubahan dapat dikelola dengan lebih mudah.
Keamanan: Melindungi data dan perilaku dari akses yang tidak sah atau modifikasi yang tidak diinginkan.
Keterbacaan Kode: Membuat kode lebih mudah dimengerti dengan menyembunyikan detail implementasi yang kompleks.
Dalam TypeScript, Anda dapat menerapkan enkapsulasi dengan cara berikut:
Access modifiers adalah kata kunci yang digunakan untuk mengatur tingkat akses properti atau method dalam sebuah class. Terdapat tiga access modifiers utama: public
, private
, dan protected
.
public
: Properti atau method dapat diakses dari mana saja.private
: Properti atau method hanya dapat diakses dari dalam objek itu sendiri.protected
: Properti atau method dapat diakses dari dalam objek dan kelas turunannya.Contoh penggunaan access modifiers dalam TypeScript:
class Person {
private name: string;
constructor(name: string) {
this.name = name;
}
public greet() {
console.log(`Hello, my name is ${this.name}`);
}
}
Dalam contoh di atas, properti name
didefinisikan sebagai private
, yang berarti hanya dapat diakses dari dalam class Person
. Method greet()
didefinisikan sebagai public
, yang berarti dapat diakses dari luar objek.
Anda juga dapat menggunakan getters dan setters untuk mengakses atau mengubah nilai properti dengan cara yang terkendali. Dengan getters dan setters, Anda dapat menerapkan validasi atau logika tambahan saat mengakses atau mengubah nilai properti.
Contoh penggunaan getters dan setters dalam TypeScript:
class Circle {
private _radius: number;
constructor(radius: number) {
this._radius = radius;
}
get radius(): number {
return this._radius;
}
set radius(value: number) {
if (value >= 0) {
this._radius = value;
} else {
console.error("Radius must be a non-negative number.");
}
}
}
Dalam contoh di atas, kita menggunakan getter radius
untuk mengambil nilai properti _radius
dan setter radius
untuk mengubah nilainya. Setter melakukan validasi untuk memastikan bahwa nilai radius selalu non-negatif.
Enkapsulasi adalah konsep penting dalam OOP yang memungkinkan Anda untuk menyembunyikan detail implementasi yang tidak perlu dan melindungi data serta perilaku dalam objek. Dalam TypeScript, Anda dapat menerapkan enkapsulasi dengan menggunakan access modifiers, getters, dan setters. Dengan enkapsulasi yang baik, Anda dapat membangun kode yang lebih aman, terstruktur, dan mudah dimengerti.
Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :
1. Belajar Typescript #01 | Memahami apa itu Typescript
2. Belajar Typescript #02 | Setup project Typescript
3. Belajar Typescript #03 | Konfigurasi compiler Typescript
4. Belajar Typescript #04 | Membuat code dan menjalankan Typescript
5. Belajar Typescript #05 | Basic types pada Typescript
6. Belajar Typescript #06 | Type data Boolean pada Typescript
7. Belajar Typescript #07 | Type data Number pada Typescript
8. Belajar Typescript #08 | Type data String pada Typescript
9. Belajar Typescript #09 | Type data Null dan Undefined pada Typescript
10. Belajar Typescript #10 | Type data Any pada Typescript
11. Belajar Typescript #11 | Type data Void pada Typescript
12. Belajar Typescript #12 | Object types pada Typescript
13. Belajar Typescript #13 | Object Literal pada Typescript
14. Belajar Typescript #14 | Type data Void pada Typescript
15. Belajar Typescript #15 Object types pada Typescript
16. Belajar Typescript #16 | Memahami dan menerapkan type aliases
17. Belajar Typescript #17 | Memahami dan menerapkan union types
18. Belajar Typescript #18 | Memahami dan menerapkan intersection types
19. Belajar Typescript #19 | Basic types lanjutan - Array
20. Belajar Typescript #20 | Basic types lanjutan - Tuples
21. Belajar Typescript #21 | Basic types lanjutan - Null
22. Belajar Typescript #22 | Basic types lanjutan - Undefined
23. Belajar Typescript #23 | Basic types lanjutan - Void
24. Belajar Typescript #24 | Basic types lanjutan - Never
25. Belajar Typescript #25 | Mengenal teknik lanjutan pada Typescript
26. Belajar Typescript #26 | Optional Parameter
27. Belajar Typescript #27 | Default Parameter
28. Belajar Typescript #28 | Return Type
29. Belajar Typescript #29 | Mendeklarasikan Fungsi - Tanpa Parameter
30. Belajar Typescript #30 | Mendeklarasikan Fungsi - Dengan Parameter
31. Belajar Typescript #31 | Mendeklarasikan Fungsi - Dengan Return Type
32. Belajar Typescript #32 | Mendeklarasikan Fungsi - Sebagai Variabel
33. Belajar Typescript #33 | Mendeklarasikan Fungsi - Sebagai Tipe Data
34. Belajar Typescript #34 | Function Call Signature
35. Belajar Typescript #35 | Menerapkan Types ke dalam class
36. Belajar Typescript #36 | Class declaration
37. Belajar Typescript #37 | Properties dan Methods
38. Belajar Typescript #38 | Object dan Properti dari sebuah class
39. Belajar Typescript #39 | Constructor
40. Belajar Typescript #40 | Konsep OOP - Inheritance
41. Belajar Typescript #41 | Konsep OOP - Abstraction
42. Belajar Typescript #42 | Konsep OOP - Encapsulation
43. Belajar Typescript #43 | Accessors
44. Belajar Typescript #44 | Member visibility / Access modifier