Install Web App

Python Tambahan #05 Perbedaan Positional dan Keyword Argument

profil-penulis

Yuliance Ardies Ferry w.Yehohanan

21 April 2025

Dalam Python, saat kita memanggil sebuah fungsi, kita bisa mengirimkan data (argumen) ke dalam fungsi tersebut. Cara kita mengirimkan argumen ini sangat mempengaruhi bagaimana fungsi menafsirkannya. Secara umum, ada dua jenis utama argumen dalam pemanggilan fungsi:

  • Positional Arguments

  • Keyword Arguments

Memahami perbedaan keduanya sangat penting untuk menulis kode yang bersih, bebas error, dan mudah dibaca.

 

Positional Argument: Berdasarkan Urutan

Positional argument adalah argumen yang diberikan berdasarkan urutan posisi parameter yang didefinisikan dalam fungsi. Python akan mencocokkan nilai berdasarkan urutan dari kiri ke kanan.

Contoh:

def biodata(nama, usia):
    print(f"{nama} berusia {usia} tahun")

biodata("Dina", 20)  # urutannya sesuai: nama → usia

Keyword Argument: Berdasarkan Nama Parameter

Keyword argument menyebutkan nama parameter saat memberikan nilai. Ini membuat kode lebih eksplisit dan fleksibel, karena urutan tidak menjadi penting.

Contoh:

biodata(usia=20, nama="Dina")  # urutan dibalik, tapi tetap valid

Menggabungkan Positional dan Keyword Argument

Python mengizinkan kita untuk menggabungkan kedua jenis argumen, namun positional harus selalu ditulis lebih dahulu daripada keyword argument.

def biodata(nama, usia, kota):
    print(f"{nama}, {usia} tahun, tinggal di {kota}")

biodata("Lina", 25, kota="Bandung")  # Valid

⚠️ Tapi ini salah:

biodata(nama="Lina", 25, kota="Bandung")  # Error: positional arg after keyword

Tabel Perbandingan

Aspek

Positional Argument

Keyword Argument

Urutan penting

✅ Ya

❌ Tidak

Keterbacaan kode

Cenderung lebih cepat

Lebih eksplisit dan jelas

Risiko error urutan

Lebih tinggi

 

Lebih kecil

Bisa dicampur?

 

✅ Ya, dengan aturan tertentu

 

✅ Ya

 

Pemahaman tentang positional dan keyword argument akan sangat membantumu menulis fungsi Python yang fleksibel dan mudah dipahami. Untuk fungsi sederhana, positional sudah cukup. Namun untuk fungsi dengan banyak parameter atau parameter opsional, keyword argument akan memberikan kejelasan dan keamanan tambahan.

Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :


1. Python Tambahan #01 F-String: Format String Modern

2. Python Tambahan #02 Penulisan Panjang Kode di Dalam Fungsi

3. Python Tambahan #03 Komentar: Docstring dan Tanda #

4. Python Tambahan #04 Membuat List dari String atau Karakter

5. Python Tambahan #05 Perbedaan Positional dan Keyword Argument

6. Python Tambahan #06 Menggunakan Tanda *args dan **kwargs

7. Python Tambahan #07 Fungsi Bawaan: zip(), map(), dan filter()

8. Python Tambahan #08 Penggunaan any() dan all()

9. Python Tambahan #09 Fungsi enumerate() dalam Looping

10. Python Tambahan #10 Fungsi reversed() dan sorted()

11. Python Tambahan #11 Fungsi isinstance() dan id()

12. Python Tambahan #12 Pemrosesan String: replace(), strip(), split()

13. Python Tambahan #13 Menggabungkan String dengan join()

14. Python Tambahan #14 Mengatur Format Tampilan Angka dan Tanggal

15. Python Tambahan #15 Menggunakan Operator Ternary di Python

16. Python Tambahan #16 Destructuring: Unpacking List dan Tuple

17. Python Tambahan #17 Tuple Packing dan Unpacking

18. Python Tambahan #18 Dictionary Comprehension

19. Python Tambahan #19 Set Comprehension dan Operasi Dasarnya

20. Python Tambahan #20 List vs Generator: Apa Bedanya?

21. Python Tambahan #21 Fungsi Generator dengan yield

22. Python Tambahan #22 Menulis Fungsi Lambda yang Ringkas

23. Python Tambahan #23 Fungsi dalam Fungsi (Nested Function)

24. Python Tambahan #24 Fungsi sebagai Argumen dan Return

25. Python Tambahan #25 Pemrosesan File Teks: with open()

26. Python Tambahan #26 Membaca dan Menulis File JSON di Python

27. Python Tambahan #27 Format CSV: Membaca dan Menulis File CSV

Masuk Terlebih dahulu untuk berkomentar

Paling baru
Lihat Lainnya