Python Tambahan #21 Fungsi Generator dengan yield
Yuliance Ardies Ferry w.Yehohanan
22 April 2025
Fungsi biasa di Python menggunakan return
untuk mengembalikan nilai. Namun, bagaimana jika kamu ingin fungsi yang menghasilkan banyak nilai secara bertahap, bukan sekaligus? Di sinilah peran yield
, fitur utama untuk membuat generator function.
Fungsi dengan yield
tidak mengembalikan hasil sekaligus, tapi menjeda dan melanjutkan eksekusi setiap kali dipanggil. Ini membuatnya efisien, hemat memori, dan ideal untuk menangani data dalam jumlah besar atau bersifat streaming.
Perbedaan return
vs yield
return
mengakhiri fungsi dan mengembalikan satu nilai.
yield
menyimpan state fungsi dan bisa dipanggil lagi untuk menghasilkan nilai berikutnya.
Contoh:
def hitung():
for i in range(3):
yield i
g = hitung()
print(next(g)) # 0
print(next(g)) # 1
Membuat Fungsi Generator
def gen_ganjil(n):
for i in range(1, n+1, 2):
yield i
for angka in gen_ganjil(5):
print(angka)
# Output: 1, 3, 5
Kelebihan Generator dengan yield
Efisiensi memori: tidak menyimpan seluruh hasil sekaligus
Cocok untuk data besar: misalnya membaca file baris per baris
Mendukung infinite sequence: generator bisa berjalan tak terbatas
def tak_terbatas():
i = 0
while True:
yield i
i += 1
Kombinasi dengan next()
Kamu bisa mengakses nilai generator satu per satu secara manual.
g = gen_ganjil(5)
print(next(g)) # 1
print(next(g)) # 3
Jika sudah habis, StopIteration
akan dilempar.
Studi Kasus: Membaca File Baris per Baris
def baca_baris(nama_file):
with open(nama_file) as file:
for baris in file:
yield baris.strip()
yield
memungkinkan kamu membangun fungsi yang tidak hanya mengembalikan hasil, tetapi juga mengatur aliran data dengan lebih efisien. Ini sangat cocok untuk kasus seperti perulangan besar, pemrosesan data real-time, atau situasi di mana kamu hanya ingin "ambil seperlunya".
Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :
1. Python Tambahan #01 F-String: Format String Modern
2. Python Tambahan #02 Penulisan Panjang Kode di Dalam Fungsi
3. Python Tambahan #03 Komentar: Docstring dan Tanda #
4. Python Tambahan #04 Membuat List dari String atau Karakter
5. Python Tambahan #05 Perbedaan Positional dan Keyword Argument
6. Python Tambahan #06 Menggunakan Tanda *args dan **kwargs
7. Python Tambahan #07 Fungsi Bawaan: zip(), map(), dan filter()
8. Python Tambahan #08 Penggunaan any() dan all()
9. Python Tambahan #09 Fungsi enumerate() dalam Looping
10. Python Tambahan #10 Fungsi reversed() dan sorted()
11. Python Tambahan #11 Fungsi isinstance() dan id()
12. Python Tambahan #12 Pemrosesan String: replace(), strip(), split()
13. Python Tambahan #13 Menggabungkan String dengan join()
14. Python Tambahan #14 Mengatur Format Tampilan Angka dan Tanggal
15. Python Tambahan #15 Menggunakan Operator Ternary di Python
16. Python Tambahan #16 Destructuring: Unpacking List dan Tuple
17. Python Tambahan #17 Tuple Packing dan Unpacking
18. Python Tambahan #18 Dictionary Comprehension
19. Python Tambahan #19 Set Comprehension dan Operasi Dasarnya
20. Python Tambahan #20 List vs Generator: Apa Bedanya?
21. Python Tambahan #21 Fungsi Generator dengan yield
22. Python Tambahan #22 Menulis Fungsi Lambda yang Ringkas
23. Python Tambahan #23 Fungsi dalam Fungsi (Nested Function)
24. Python Tambahan #24 Fungsi sebagai Argumen dan Return
25. Python Tambahan #25 Pemrosesan File Teks: with open()
26. Python Tambahan #26 Membaca dan Menulis File JSON di Python
27. Python Tambahan #27 Format CSV: Membaca dan Menulis File CSV