Dalam pemrograman, sering kali kita ingin mengecek apakah semua kondisi dalam sebuah list terpenuhi, atau apakah setidaknya satu di antaranya benar. Untuk tujuan tersebut, Python menyediakan dua fungsi built-in yang sangat berguna: any() dan all().

Fungsi ini sangat sederhana namun powerful, dan sangat cocok untuk digunakan dalam filter data, validasi input, dan logika pemrograman sehari-hari.
 

Fungsi any(): Apakah Ada yang Benar?

any() mengembalikan True jika setidaknya satu elemen bernilai benar (truthy) dalam iterable. Jika semuanya False, maka hasilnya False.

Contoh:

data = [False, False, True]
print(any(data))  # Output: True

Contoh lain:

angka = [0, 0, 5]
print(any(angka))  # Output: True (karena 5 dianggap True)

Fungsi all(): Apakah Semua Benar?

all() mengembalikan True hanya jika semua elemen dalam iterable adalah benar. Jika satu saja bernilai False, maka hasilnya False.

Contoh:

data = [True, True, True]
print(all(data))  # Output: True

data = [True, False, True]
print(all(data))  # Output: False

Perbandingan any() dan all()

Penggunaan dalam Praktik

Validasi List Input

input_user = ["email", "nama", ""]
if all(input_user):
    print("Semua input valid")
else:
    print("Ada kolom yang kosong")

Deteksi Setidaknya Satu Item Sesuai

nilai = [40, 60, 30, 85]
if any(n > 80 for n in nilai):
    print("Ada yang nilainya tinggi!")

Tambahan

• Kedua fungsi ini bekerja pada iterable seperti list, tuple, set, bahkan generator.

• Nilai 0, None, False, dan string kosong '' dianggap sebagai False.

• Untuk menggabungkan kondisi, bisa dipasangkan dengan expression seperti list comprehension.
   

Fungsi any() dan all() memudahkan kamu untuk menulis logika pemeriksaan secara efisien dan Pythonik. Keduanya sangat berguna untuk evaluasi data dalam jumlah besar, validasi input, dan logika filtering — hanya dengan satu baris kode.