Install Web App

Belajar Figma. #130 Rencana Strategis

profil-penulis

Pra Esty Latifa Qolbi

02 Juni 2025

Apa Itu Rencana Strategis?

Rencana strategis adalah panduan tertulis yang membantu sebuah perusahaan atau tim mencapai tujuan besar mereka. Misalnya, kamu ingin meluncurkan produk baru atau memperbarui identitas brand—nah, kamu tidak bisa asal jalan. Kamu butuh rencana yang jelas, seperti peta yang menunjukkan:

  • Di mana kamu mulai

  • Ke mana kamu ingin pergi

  • Dan bagaimana kamu akan sampai ke sana

Dengan rencana strategis yang baik, semua orang di tim tahu tujuan akhirnya, dan tahu apa yang harus dilakukan untuk mencapainya.

Gambaran Umum Perencanaan Strategis

Rencana strategis biasanya berfokus pada empat komponen utama:

1. Pernyataan Misi dan Visi

  • Misi menjelaskan tujuan utama perusahaan sekarang. Misalnya, “memberikan layanan kesehatan yang terjangkau.”

  • Visi menggambarkan masa depan yang ingin dicapai. Misalnya, “menjadi penyedia layanan kesehatan nomor satu di Asia Tenggara.”

2. Fokus Utama

Ini adalah bagian-bagian penting dalam bisnis yang perlu perhatian lebih. Kamu bisa menemukan area fokus ini lewat:

  • Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)

  • Riset pelanggan

  • Analisis pesaing

3. Tujuan

Tujuan harus jelas, bisa diukur, dan sesuai dengan misi & visi. Tujuan ini menjadi dasar untuk mengevaluasi apakah kamu sedang menuju keberhasilan atau tidak.

4. Rencana Aksi

Di sini kamu buat daftar apa saja yang harus dilakukan, siapa yang melakukan, dan kapan harus selesai. Ibaratnya seperti to-do list versi besar untuk perusahaan.

3 Manfaat Utama dari Rencana Strategis

  1. Semua tim bergerak ke arah yang sama
    Jadi tidak ada yang kerja asal-asalan atau kehilangan arah. Semua keputusan kreatif atau operasional mengikuti satu arah yang sudah ditentukan.

  2. Membantu mengambil keputusan dengan lebih percaya diri
    Karena rencana dibuat berdasarkan data dan analisis, bukan hanya feeling.

  3. Bisa melacak kemajuan secara terukur
    Kamu bisa tahu seberapa dekat dengan tujuan dan apa yang masih kurang.

6 Langkah Membuat Rencana Strategis

Langkah 1: Kumpulkan Orang-Orang Penting (Stakeholder)

Pertama, kamu perlu libatkan orang-orang yang akan terpengaruh atau berperan penting dalam rencana ini, misalnya:

  • Pemilik usaha

  • Manajer divisi

  • Tim pemasaran

  • Tim keuangan

Tapi jangan libatkan terlalu banyak orang karena bisa bikin proses jadi lambat. Pilih satu orang sebagai koordinator yang bertanggung jawab memimpin proses dari awal sampai akhir.

Langkah 2: Kumpulkan Data yang Relevan

Kamu perlu tahu di mana posisi bisnismu sekarang. Caranya dengan mengumpulkan data seperti:

  • Rencana strategis yang pernah dibuat sebelumnya

  • Laporan dari pemimpin perusahaan

  • Data keuangan dan penjualan

  • Hasil riset pasar dan pesaing

  • Feedback pelanggan

Dari data ini kamu bisa tahu kekuatan dan kelemahan bisnis kamu saat ini.

Langkah 3: Temukan Insight dan Pola

Setelah kumpulkan data, kamu perlu menganalisisnya. Salah satu cara paling populer adalah:

  • SWOT Analysis

    • Strengths (Kekuatan): Hal-hal yang kamu unggulkan

    • Weaknesses (Kelemahan): Kekurangan yang perlu diperbaiki

    • Opportunities (Peluang): Kesempatan yang bisa dimanfaatkan

    • Threats (Ancaman): Tantangan atau risiko dari luar

Contoh: Kalau kamu toko kopi, kekuatanmu mungkin rasa kopi yang khas. Kelemahanmu mungkin lokasi yang kurang strategis.

Langkah 4: Buat Tujuan Strategis

Tujuan itu harus SMART, yaitu:

  • Specific (Spesifik): Jelas dan langsung ke intinya.

  • Measurable (Terukur): Bisa diukur, misalnya “naikkan penjualan 20%”.

  • Achievable (Dapat dicapai): Jangan terlalu muluk. Harus realistis.

  • Relevant (Relevan): Harus nyambung dengan visi dan misi perusahaan.

  • Time-bound (Ada waktunya): Harus ada tenggat waktu. Misalnya, “selesai dalam 6 bulan”.

Langkah 5: Buat Rencana Aksi (Action Plan)

Tujuan tanpa tindakan tidak ada artinya. Di sini kamu:

  • Uraikan tujuan menjadi langkah-langkah kecil

  • Tentukan sumber daya yang dibutuhkan (waktu, uang, tenaga)

  • Tetapkan siapa yang melakukan apa

  • Buat jadwal pelaksanaan

Kamu bisa gunakan template action plan dari FigJam agar semua bisa langsung dikerjakan.

Langkah 6: Jalankan, Pantau, dan Perbarui

Rencana harus dieksekusi, tapi juga dipantau dan disesuaikan jika ada perubahan. Gunakan KPI (Key Performance Indicators) untuk mengukur apakah rencana kamu berjalan sesuai harapan. Kalau ada yang tidak sesuai, kamu bisa cepat ambil tindakan.

3 Tips Penting dari Praktik Industri

  1. Buat sesingkat mungkin
    Banyak perusahaan hanya membuat 1 halaman yang isinya ringkasan strategi dan rencana. Simpel tapi jelas.

  2. Komunikasi yang jelas dan konsisten
    Jangan buat rencana hanya untuk manajemen. Semua tim harus mengerti isi dan tujuannya.

  3. Tetapkan prioritas yang jelas
    Tim perlu tahu apa yang paling penting dan kenapa itu jadi prioritas.

5 Alat Profesional dari Figma untuk Perencanaan Strategis

Figma (melalui FigJam) menyediakan beberapa alat yang sangat membantu:

  • Vision, Mission, Values Pyramid: Menyusun nilai dan arah perusahaan.

  • RACI Matrix: Menjelaskan peran masing-masing orang dalam proyek.

  • Gantt Chart: Membuat timeline yang jelas.

  • Quarterly Business Review: Evaluasi setiap 3 bulan.

  • Work Plan: Rencana kerja yang menghubungkan semua tim.

Wujudkan Rencana Strategis dengan FigJam

Rencana strategis bukan cuma dokumen formal, tapi visi bersama yang bisa dijalankan. Dengan FigJam, kamu bisa menggunakan template gratis yang memudahkan kamu merencanakan, mengatur, dan mewujudkan tujuan bisnis dengan lebih kolaboratif dan efisien.

Wujudkan Rencana Strategis dengan FigJam

Rencana strategis bukan cuma dokumen formal, tapi visi bersama yang bisa dijalankan. Dengan FigJam, kamu bisa menggunakan template gratis yang memudahkan kamu merencanakan, mengatur, dan mewujudkan tujuan bisnis dengan lebih kolaboratif dan efisien.

Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :


1. Belajar Figma #01 Pengenalan figma

2. Belajar Figma #02 Membuat Projek Pertama kali

3. Belajar Figma #03 Shape pada figma

4. Belajar Figma #04 Layer Pada Figma

5. Belajar Figma #05 Boolean Groups

6. Belajar Figma #06 Pengenalan Figma

7. Belajar Figma #07 Merancang Layar Awal Aplikasi di Figma

8. Belajar Figma #08 Desain Logo dan Ikon Pertamamu di Figma

9. Belajar Figma #09 Desain Halaman Galeri & Postingan Foto di Figma

10. Belajar Figma #10 Membuat dan Menguji Prototipe Interaktif di Figma

11. Belajar Figma #11 Penerapan Constraints dalam Desain Tablet & Desktop

12. Belajar Figma #12 Tips & Trik Figma

13. Belajar Figma #13 Mulai Desain Bareng Figma

14. Belajar Figma #14 Etika dalam Desain Digital

15. Belajar Figma #15 Desain yang Aksesibel dan Inklusif

16. Belajar Figma #16 Dasar Design Research dalam Proses Desain

17. Belajar Figma #17 Content Research & Design

18. Belajar Figma #18 Storytelling dalam Desain

19. Belajar Figma #19 Mengurangi Kerumitan Desain

20. Belajar Figma #20 Design Brief

21. Belajar Figma #21 Storyboard UX

22. Belajar Figma #22 Perbedaan antara UI dan UX

23. Belajar Figma #23 Kesederhanaan dalam Desain

24. Belajar Figma #24 Konsistensi dalam Desain

25. Belajar Figma #25 Constraints dalam Desain

26. Belajar Figma #26 Typography

27. Belajar Figma #27 Visual Hierarchy

28. Belajar Figma #28 Prinsip Dasar Desain UI

29. Belajar Figma #29 Cara Membuat Desain Aplikasi dalam 5 Langkah

30. Belajar Figma #30 Minimum Viable Product (MVP)

31. Belajar Figma #31 Rapid Prototyping

32. Belajar Figma #32 Product Design

33. Belajar Figma #33 UI Design

34. Belajar Figma #34 UX Strategy

35. Belajar Figma #35 UX Research

36. Belajar Figma #36 UX Design

37. Belajar Figma #37 Wirefreaming

38. Belajar Figma #38 Style Guide

39. Belajar Figma #39 Design Thinking

40. Belajar Figma #40 Apa Itu Wireframe dan Mock-up?

41. Belajar Figma #41 Human-Computer Interaction (HCI)

42. Belajar Figma #42 Lateral Thinking

43. Belajar Figma #43 Web Design

44. Belajar Figma #44 Human-Centered Design (HCD)

45. Belajar Figma #45 Prinsip Gestalt

46. Belajar Figma #46 Teori Warna (Color Theory)

47. Belajar Figma #47 Apa itu RGB?

48. Belajar Figma #48 Graphic Design

49. Belajar Figma #49 Design Ethics

50. Belajar Figma #50 Inklusi dan Aksesibilitas dalam Design

51. Belajar Figma #51 Design Research

52. Belajar Figma #52 Content Design

53. Belajar Figma #53 Latihan Figma: Cara Menggunakan Desain Sistem yang Sudah Ada

54. Belajar Figma #54 Figma Exercise: Cara Mendesain Resume (CV)

55. Belajar Figma #55 Apa Itu CMYK?

56. Belajar Figma #56 Warna primer

57. Belajar Figma #57 Warna Sekunder

58. Belajar Figma #58 Split-Complementary Colors

59. Belajar Figma #59 Estetika Desain

60. Belajar Figma #60 Warna Monokromatik

61. Belajar Figma #61 Warna Komplementer

62. Belajar Figma #62 Warna Triadik

63. Belajar Figma #63 Color Palette

64. Belajar Figma #64 60 Kombinasi Warna untuk Menginspirasi Desainmu Part 1

65. Belajar Figma #65 60 Kombinasi Warna untuk Menginspirasi Desainmu Part 2

66. Belajar Figma #66 Jenis-Jenis Font Website

67. Belajar Figma #67 Static vs Dynamic Website

68. Belajar Figma #68 Apa Itu Fitts'Law

69. Belajar Figma #69 13 Prinsip Desain Grafis

70. Belajar Figma #70 Simbolisme Warna

71. Belajar Figma #71 Mengenal 25 Warna Merah dalam Desain

72. Belajar Figma #72 Pengenalan Warna Hijau dalam Desain

73. Belajar Figma #73 25 Nuansa Warna Cokelat dalam Desain

74. Belajar Figma #74 Cara Memulai Presentasi: 15 Ide untuk Pembukaan yang Menarik

75. Belajar Figma #75 Website Portofolio

76. Belajar Figma #76 Cara Mendesain Logo dalam 5 Langkah Sederhana

77. Belajar Figma #77 Apa Itu Kerning dan Mengapa Penting dalam Desain Huruf

78. Belajar Figma #78 Golden Ratio (Rasio Emas)

79. Belajar Figma #79 33 font modern untuk meningkatkan desain Anda

80. Belajar Figma #80 35 Font Terbaik untuk Logo

81. Belajar Figma #81 25 Font Terbaik untuk Thumbnail YouTube

82. Belajar Figma #82 Workshop Online

83. Belajar Figma #83 Customer Journey Map

84. Belajar Figma #84 Sprint Retrospective

85. Belajar Figma #85 Swimlane Diagram

86. Belajar Figma #86 Diagram Fishbone

87. Belajar Figma #87 Cara Membuat Flowchart dengan Figma

88. Belajar Figma #88 Diagram UML

89. Belajar Figma #89 Information Architecture (IA)

90. Belajar Figma #90 Grafik Permintaan dan Penawaran

91. Belajar Figma #91 Context Diagram

92. Belajar Figma #92 Entity Relationship (ER) Diagram

93. Belajar Figma #93 Spaghetti Diagram

94. Belajar Figma #94 26 Simbol Flowchart dan Artinya

95. Belajar Figma #95 Network Diagram

96. Belajar Figma #96 17 Jenis Flowchart

97. Belajar Figma #97 5 Langkah Membuat Data Flow Diagram (DFD)

98. Belajar Figma #98 Organizational Chart

99. Belajar Figma #99 Mind Map

100. Belajar Figma. #100 Product Development Roadmap

101. Belajar Figma. #101 Lotus Diagram

102. Belajar Figma. #102 Process Map

103. Belajar Figma. #103 Value Stream Map (VSM)

104. Belajar Figma. #104 Concept Map

105. Belajar Figma. #105 Metode 5 Whys

106. Belajar Figma. #106 Problem statement

107. Belajar Figma. #107 23 Contoh Mind Map & Kegunaannya

108. Belajar Figma. #108 Brainstorming

109. Belajar Figma. #109 Affinity Diagram

110. Belajar Figma. #110 User flow

111. Belajar Figma. #111 60 Ide Presentasi Kreatif dan Tips Desain

112. Belajar Figma. #112 Vision Statement

113. Belajar Figma. #113 Stand-up Meeting

114. Belajar Figma. #114 Project Status Report

115. Belajar Figma. #115 Sprint Planning

116. Belajar Figma. #116 Catatan Rapat

117. Belajar Figma. #117 Icebreaker

118. Belajar Figma. #118 Sprint Review

119. Belajar Figma. #119 Kickoff Meeting

120. Belajar Figma. #120 Team Charter

121. Belajar Figma. #121 Apa itu Forming, Storming, Norming, dan Performing

122. Belajar Figma. #122 30 Ide Aktivitas Team-Building

123. Belajar Figma. #123 Alignment Chart

124. Belajar Figma. #124 User Persona

125. Belajar Figma. #125 Mood Board

126. Belajar Figma. #126 Skala Likert

127. Belajar Figma. #127 Empathy Map

128. Belajar Figma. #128 Use Case

129. Belajar Figma. #129 Strategic Planning

130. Belajar Figma. #130 Rencana Strategis

131. Belajar Figma. #131 Strategy Map

132. Belajar Figma. #132 Proses Manajemen Strategis

133. Belajar Figma. #133 Strategic vs. Tactical Planning

134. Belajar Figma. #134 Agile vs Waterfall Methodologies

135. Belajar Figma. #135 Eisenhower Matrix

136. Belajar Figma. #136 Kanban Board

137. Belajar Figma. #137 Project Proposal

138. Belajar Figma. #138 SWOT Analysis

139. Membuat Konektor di Figjam

Masuk Terlebih dahulu untuk berkomentar

Paling baru
Lihat Lainnya