Apa Itu Proses Manajemen Strategis?
Setiap perusahaan butuh rencana yang jelas agar bisa berkembang dan tidak kalah dari pesaing. Proses manajemen strategis adalah cara perusahaan menyusun rencana jangka panjang yang bisa membantu mereka:
Menentukan arah dan tujuan perusahaan.
Mengatur sumber daya dengan baik.
Menghadapi perubahan pasar dengan cepat dan tepat.
Dengan kata lain, proses ini membantu perusahaan untuk fokus pada tujuan, mengambil keputusan dengan bijak, dan mencapai hasil terbaik.
Kenapa Manajemen Strategis Itu Penting?
Dengan proses manajemen strategis yang tepat, perusahaan bisa mendapatkan banyak manfaat:
1. Lebih Unggul dari Pesaing
Perusahaan bisa terus memantau perubahan pasar dan tahu apa yang sedang dilakukan pesaing. Jadi, mereka bisa bertindak cepat dan tidak tertinggal.
2. Meningkatkan Cara Kerja
Dengan mengevaluasi proses kerja di dalam perusahaan, tim bisa mencari cara untuk bekerja lebih cepat, efisien, dan hemat biaya.
3. Mencegah Masalah Sebelum Terjadi
Jika perusahaan sudah punya rencana, mereka bisa melihat peluang baru atau ancaman lebih awal. Jadi mereka bisa segera bertindak sebelum masalah menjadi besar.
4. Menyatukan Semua Tim
Dengan strategi yang jelas, semua tim seperti desain, marketing, dan pengembang bisa bergerak ke arah yang sama. Ini membantu membuat produk atau layanan yang lebih baik dan sesuai dengan tujuan perusahaan.
Dua Pendekatan dalam Manajemen Strategis
Ada dua cara yang biasa digunakan perusahaan dalam menyusun strategi:
Pendekatan Ilmiah (Scientific)
Mengandalkan data dan analisis.
Tim akan melihat angka, tren pasar, kekuatan pesaing, dan kondisi internal.
Cocok untuk keputusan yang butuh logika dan bukti nyata.
Kelemahannya: Dunia bisnis cepat berubah, dan data kadang tidak cukup cepat untuk mengikutinya.
Pendekatan Artistik (Artistic)
Berdasarkan intuisi, pengalaman, dan ide kreatif.
Tidak sepenuhnya bergantung pada data, lebih fleksibel.
Cocok untuk kondisi yang tidak bisa ditebak.
Kelemahannya: Sulit diukur dan kadang hasilnya tidak bisa diulang dengan mudah.
Solusi terbaik: Gabungkan keduanya. Gunakan data sebagai dasar, tapi tetap terbuka dengan ide-ide kreatif.
5 Langkah Proses Manajemen Strategis
Untuk menjalankan strategi dengan baik, biasanya perusahaan mengikuti 5 langkah utama:
1. Tentukan Tujuan (Set Goals)
Mulailah dengan menjelaskan visi (tujuan besar) dan misi (alasan perusahaan ada).
Ajak tim-tim penting untuk berdiskusi agar semua punya pemahaman yang sama.
Gunakan template FigJam untuk membantu membuat tujuan yang jelas, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
2. Lakukan Analisis (Run Your Analysis)
Kumpulkan informasi dari dalam dan luar perusahaan.
Gunakan SWOT Analysis untuk tahu kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats).
Gunakan juga PEST Analysis untuk melihat faktor luar yang bisa memengaruhi bisnis.
Apa itu PEST Analysis?
PEST membantu menganalisis 4 faktor utama dari luar perusahaan:
Political: Hukum, pajak, kebijakan pemerintah.
Economic: Kondisi ekonomi seperti inflasi atau lapangan kerja.
Social: Perubahan budaya, gaya hidup, dan harapan pelanggan.
Technological: Inovasi atau teknologi baru yang bisa mengubah cara kerja bisnis.
3. Buat Strategi (Develop Your Strategy)
Setelah tahu situasi yang ada, tentukan langkah-langkah untuk mencapai tujuan.
Atur pembagian sumber daya (uang, waktu, tenaga).
Tetapkan KPI (ukuran keberhasilan).
Gunakan template perencanaan strategi dari FigJam agar semuanya terstruktur.
4. Jalankan Strategi (Execute Your Strategy)
Komunikasikan strategi ke seluruh tim agar semua orang tahu apa yang harus dilakukan.
Sediakan pelatihan dan alat bantu yang diperlukan supaya strategi bisa dijalankan dengan lancar.
5. Pantau dan Evaluasi (Monitor Your Strategy)
Bandingkan hasil yang dicapai dengan KPI yang sudah ditentukan.
Kalau strategi belum berhasil, lakukan penyesuaian kecil seperti:
Ganti peran dalam tim.
Tambah pelatihan.
Atau jika perlu, buat strategi baru dari awal dengan data dan ide yang lebih segar.
Mulai Manajemen Strategis dengan FigJam
FigJam adalah papan kerja kolaboratif online yang bisa membantu kamu dan tim menyusun strategi dengan mudah.
Gunakan FigJam untuk:
Menentukan visi, misi, dan nilai perusahaan.
Melakukan analisis SWOT dan PEST.
Membuat rencana strategis bersama tim.
Menyusun strategi secara kolaboratif agar semua tim merasa dilibatkan.
Butuh contoh? Kamu bisa cek berbagai template strategi yang dibuat oleh komunitas Figma di dalam FigJam.
Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :
1. Belajar Figma #01 Pengenalan figma
2. Belajar Figma #02 Membuat Projek Pertama kali
3. Belajar Figma #03 Shape pada figma
4. Belajar Figma #04 Layer Pada Figma
5. Belajar Figma #05 Boolean Groups
6. Belajar Figma #06 Pengenalan Figma
7. Belajar Figma #07 Merancang Layar Awal Aplikasi di Figma
8. Belajar Figma #08 Desain Logo dan Ikon Pertamamu di Figma
9. Belajar Figma #09 Desain Halaman Galeri & Postingan Foto di Figma
10. Belajar Figma #10 Membuat dan Menguji Prototipe Interaktif di Figma
11. Belajar Figma #11 Penerapan Constraints dalam Desain Tablet & Desktop
12. Belajar Figma #12 Tips & Trik Figma
13. Belajar Figma #13 Mulai Desain Bareng Figma
14. Belajar Figma #14 Etika dalam Desain Digital
15. Belajar Figma #15 Desain yang Aksesibel dan Inklusif
16. Belajar Figma #16 Dasar Design Research dalam Proses Desain
17. Belajar Figma #17 Content Research & Design
18. Belajar Figma #18 Storytelling dalam Desain
19. Belajar Figma #19 Mengurangi Kerumitan Desain
20. Belajar Figma #20 Design Brief
21. Belajar Figma #21 Storyboard UX
22. Belajar Figma #22 Perbedaan antara UI dan UX
23. Belajar Figma #23 Kesederhanaan dalam Desain
24. Belajar Figma #24 Konsistensi dalam Desain
25. Belajar Figma #25 Constraints dalam Desain
26. Belajar Figma #26 Typography
27. Belajar Figma #27 Visual Hierarchy
28. Belajar Figma #28 Prinsip Dasar Desain UI
29. Belajar Figma #29 Cara Membuat Desain Aplikasi dalam 5 Langkah
30. Belajar Figma #30 Minimum Viable Product (MVP)
31. Belajar Figma #31 Rapid Prototyping
32. Belajar Figma #32 Product Design
33. Belajar Figma #33 UI Design
34. Belajar Figma #34 UX Strategy
35. Belajar Figma #35 UX Research
36. Belajar Figma #36 UX Design
37. Belajar Figma #37 Wirefreaming
38. Belajar Figma #38 Style Guide
39. Belajar Figma #39 Design Thinking
40. Belajar Figma #40 Apa Itu Wireframe dan Mock-up?
41. Belajar Figma #41 Human-Computer Interaction (HCI)
42. Belajar Figma #42 Lateral Thinking
43. Belajar Figma #43 Web Design
44. Belajar Figma #44 Human-Centered Design (HCD)
45. Belajar Figma #45 Prinsip Gestalt
46. Belajar Figma #46 Teori Warna (Color Theory)
47. Belajar Figma #47 Apa itu RGB?
48. Belajar Figma #48 Graphic Design
49. Belajar Figma #49 Design Ethics
50. Belajar Figma #50 Inklusi dan Aksesibilitas dalam Design
51. Belajar Figma #51 Design Research
52. Belajar Figma #52 Content Design
53. Belajar Figma #53 Latihan Figma: Cara Menggunakan Desain Sistem yang Sudah Ada
54. Belajar Figma #54 Figma Exercise: Cara Mendesain Resume (CV)
55. Belajar Figma #55 Apa Itu CMYK?
56. Belajar Figma #56 Warna primer
57. Belajar Figma #57 Warna Sekunder
58. Belajar Figma #58 Split-Complementary Colors
59. Belajar Figma #59 Estetika Desain
60. Belajar Figma #60 Warna Monokromatik
61. Belajar Figma #61 Warna Komplementer
62. Belajar Figma #62 Warna Triadik
63. Belajar Figma #63 Color Palette
64. Belajar Figma #64 60 Kombinasi Warna untuk Menginspirasi Desainmu Part 1
65. Belajar Figma #65 60 Kombinasi Warna untuk Menginspirasi Desainmu Part 2
66. Belajar Figma #66 Jenis-Jenis Font Website
67. Belajar Figma #67 Static vs Dynamic Website
68. Belajar Figma #68 Apa Itu Fitts'Law
69. Belajar Figma #69 13 Prinsip Desain Grafis
70. Belajar Figma #70 Simbolisme Warna
71. Belajar Figma #71 Mengenal 25 Warna Merah dalam Desain
72. Belajar Figma #72 Pengenalan Warna Hijau dalam Desain
73. Belajar Figma #73 25 Nuansa Warna Cokelat dalam Desain
74. Belajar Figma #74 Cara Memulai Presentasi: 15 Ide untuk Pembukaan yang Menarik
75. Belajar Figma #75 Website Portofolio
76. Belajar Figma #76 Cara Mendesain Logo dalam 5 Langkah Sederhana
77. Belajar Figma #77 Apa Itu Kerning dan Mengapa Penting dalam Desain Huruf
78. Belajar Figma #78 Golden Ratio (Rasio Emas)
79. Belajar Figma #79 33 font modern untuk meningkatkan desain Anda
80. Belajar Figma #80 35 Font Terbaik untuk Logo
81. Belajar Figma #81 25 Font Terbaik untuk Thumbnail YouTube
82. Belajar Figma #82 Workshop Online
83. Belajar Figma #83 Customer Journey Map
84. Belajar Figma #84 Sprint Retrospective
85. Belajar Figma #85 Swimlane Diagram
86. Belajar Figma #86 Diagram Fishbone
87. Belajar Figma #87 Cara Membuat Flowchart dengan Figma
88. Belajar Figma #88 Diagram UML
89. Belajar Figma #89 Information Architecture (IA)
90. Belajar Figma #90 Grafik Permintaan dan Penawaran
91. Belajar Figma #91 Context Diagram
92. Belajar Figma #92 Entity Relationship (ER) Diagram
93. Belajar Figma #93 Spaghetti Diagram
94. Belajar Figma #94 26 Simbol Flowchart dan Artinya
95. Belajar Figma #95 Network Diagram
96. Belajar Figma #96 17 Jenis Flowchart
97. Belajar Figma #97 5 Langkah Membuat Data Flow Diagram (DFD)
98. Belajar Figma #98 Organizational Chart
99. Belajar Figma #99 Mind Map
100. Belajar Figma. #100 Product Development Roadmap
101. Belajar Figma. #101 Lotus Diagram
102. Belajar Figma. #102 Process Map
103. Belajar Figma. #103 Value Stream Map (VSM)
104. Belajar Figma. #104 Concept Map
105. Belajar Figma. #105 Metode 5 Whys
106. Belajar Figma. #106 Problem statement
107. Belajar Figma. #107 23 Contoh Mind Map & Kegunaannya
108. Belajar Figma. #108 Brainstorming
109. Belajar Figma. #109 Affinity Diagram
110. Belajar Figma. #110 User flow
111. Belajar Figma. #111 60 Ide Presentasi Kreatif dan Tips Desain
112. Belajar Figma. #112 Vision Statement
113. Belajar Figma. #113 Stand-up Meeting
114. Belajar Figma. #114 Project Status Report
115. Belajar Figma. #115 Sprint Planning
116. Belajar Figma. #116 Catatan Rapat
117. Belajar Figma. #117 Icebreaker
118. Belajar Figma. #118 Sprint Review
119. Belajar Figma. #119 Kickoff Meeting
120. Belajar Figma. #120 Team Charter
121. Belajar Figma. #121 Apa itu Forming, Storming, Norming, dan Performing
122. Belajar Figma. #122 30 Ide Aktivitas Team-Building
123. Belajar Figma. #123 Alignment Chart
124. Belajar Figma. #124 User Persona
125. Belajar Figma. #125 Mood Board
126. Belajar Figma. #126 Skala Likert
127. Belajar Figma. #127 Empathy Map
128. Belajar Figma. #128 Use Case
129. Belajar Figma. #129 Strategic Planning
130. Belajar Figma. #130 Rencana Strategis
131. Belajar Figma. #131 Strategy Map
132. Belajar Figma. #132 Proses Manajemen Strategis
133. Belajar Figma. #133 Strategic vs. Tactical Planning
134. Belajar Figma. #134 Agile vs Waterfall Methodologies
135. Belajar Figma. #135 Eisenhower Matrix
136. Belajar Figma. #136 Kanban Board
137. Belajar Figma. #137 Project Proposal