Install Web App

Belajar Figma #32 Product Design

profil-penulis

Pra Esty Latifa Qolbi

29 April 2025

Apa itu Product Design?

Product design adalah proses menciptakan produk atau layanan yang:

  • Cocok dengan kebutuhan pengguna

  • Sejalan dengan tujuan bisnis perusahaan

Jadi bukan cuma mikirin "gimana supaya produk kelihatan keren", tapi juga harus mikirin:

  • Apakah produk ini benar-benar membantu pengguna?

  • Apakah produk ini bisa membuat bisnis untung atau berkembang?

Kalau UX design lebih fokus ke pengalaman pengguna saja, product design itu lebih luas: gabungan antara pengalaman pengguna + strategi bisnis.

Kenapa Product Design Itu Penting?

Karena dengan product design yang baik:

  • Pengguna lebih puas dengan produk kita.

  • Produk bisa menghasilkan uang dan mengembangkan bisnis.

  • Perusahaan bisa lebih paham arah pengembangan produknya.

Singkatnya, produk bagus = bisnis jalan = semua senang.

Proses Product Design (5 Langkah)

Bikin produk itu ada tahapannya. Biasanya langkah-langkahnya seperti ini:

1. Menentukan Tujuan

Pertama-tama, perusahaan harus menentukan:

  • Mau capai apa dengan produk ini?

  • Targetnya dalam berapa tahun?

Misalnya, mau bikin produk jadi lebih cepat digunakan dalam 2 tahun ke depan. Untuk bikin tujuan yang jelas, biasanya pakai metode SMART Goal (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound).

2. Melakukan Riset

Setelah ada tujuan, masuk ke riset:

  • Cari tahu apa kebutuhan pengguna

  • Lihat juga kompetitor lain seperti apa

  • Kumpulin data lewat wawancara, survei, atau analisis SWOT

Intinya: jangan asal tebak — harus berbasis data.

3. Menganalisis Data

Habis riset, semua data yang terkumpul dianalisa:

  • Apa masalah terbesar pengguna?

  • Apa peluang yang bisa dimanfaatkan?

Dari sini, mulai muncul gambaran solusi atau ide untuk desain produk.

4. Menyusun Strategi dan Rencana

Berdasarkan analisa, tim bikin strategi:

  • Apa langkah-langkah yang harus dilakukan

  • Bagaimana rencana kerja selama 6 bulan ke depan, bahkan hingga beberapa tahun

Tujuannya supaya semua tim sejalan dan fokus.

5. Eksekusi dan Launching Produk

Setelah semuanya siap:

  • Produk mulai dibuat

  • Diuji coba

  • Diluncurkan ke pasar

Setelah produk rilis, tetap kumpulin feedback pengguna untuk terus memperbaiki produk.

Tantangan dalam Product Design

Bikin produk itu nggak selalu mulus. Ini beberapa tantangan yang sering muncul:

1. Menyeimbangkan Kebutuhan Bisnis dan Pengguna

Kadang keinginan pengguna bertentangan dengan kepentingan bisnis. Misal: pengguna mau fitur gratisan, tapi bisnis butuh pemasukan. Nah, harus pintar-pintar cari jalan tengah.

Tips: Fokus ke kebutuhan pengguna yang paling penting dulu.

2. Membuat Produk yang Aksesibel

Produk harus bisa digunakan semua orang, termasuk penyandang disabilitas (misalnya buta warna, tuna netra).

Tips: Ikuti standar aksesibilitas, libatkan pengguna dengan disabilitas saat testing.

3. Komunikasi Tim yang Kurang Lancar

Kalau komunikasi antar tim jelek, bisa terjadi:

  • Salah paham

  • Pekerjaan tumpang tindih

  • Proyek molor

Tips: Pakai alat kolaborasi online seperti FigJam untuk berbagi ide dan update proyek.

4. Hambatan Teknologi

Kadang keterbatasan alat, software, atau hardware bisa menghambat proses desain.

Tips: Pastikan semua alat kerja mendukung dan upgrade kalau perlu.

5. Tidak Paham Target Pengguna

Kalau salah memahami siapa yang pakai produk, bisa-bisa produk kita malah tidak laku.

Tips: Lakukan riset mendalam tentang pengguna (umur, kebiasaan, masalah mereka).

Apa itu UX Design?

UX (User Experience) Design adalah tentang bagaimana perasaan orang saat menggunakan produk:

  • Apakah gampang digunakan?

  • Apakah nyaman?

  • Apakah menarik?

UX designer fokus memperbaiki alur penggunaan, tampilan, dan interaksi pengguna dengan produk.

Bedanya dengan Product Design: UX fokus ke pengguna aja, sedangkan Product Design juga memperhitungkan strategi bisnis.

Proses UX Design (4 Langkah)

Kalau UX Design, biasanya langkah-langkahnya:

1. Riset Pengguna

Pelajari bagaimana perilaku, kebiasaan, dan kebutuhan pengguna.

2. Mendesain

Bikin wireframe, prototype, dan struktur aplikasi/website berdasarkan hasil riset.

3. Testing dan Iterasi

Coba desain yang sudah dibuat ke pengguna, lalu perbaiki berdasarkan feedback mereka.

4. Implementasi

Desain yang sudah oke diproduksi, lalu setelah launching tetap dipantau dan diperbaiki lagi kalau ada kekurangan.

Perbedaan Product Design dan UX Design

Product Design

UX Design

Fokus ke pengguna dan bisnis

Fokus hanya ke pengguna

Membuat strategi jangka panjang produk

Fokus ke perbaikan cepat fitur

Berpengaruh ke roadmap produk

Fokus ke kenyamanan saat memakai produk

Tips Mendesain Lebih Baik dengan Figma

Kalau mau lebih efektif mendesain, apalagi pakai Figma, ini tipsnya:

  • Buat prototipe cepat supaya ide bisa langsung dicoba

  • Ingat tujuan besar supaya desainnya tidak melenceng

  • Minta feedback sesering mungkin dari tim

  • Komunikasi terbuka supaya proyek tetap lancar

  • Share prototipe ke stakeholder untuk dapat masukan lebih banyak

Mulai Desain Produk dengan Figma

Pakai FigJam untuk:

  • Brainstorming ide bareng tim

  • Bikin blueprint produk

  • Presentasi ke atasan atau klien dengan lebih rapi dan jelas

Dengan Figma dan FigJam, kolaborasi lebih cepat, kerjaan lebih lancar!

Artikel Lainnya Dengan Kategori Terkait :


1. Belajar Figma #01 Pengenalan figma

2. Belajar Figma #02 Membuat Projek Pertama kali

3. Belajar Figma #03 Shape pada figma

4. Belajar Figma #04 Layer Pada Figma

5. Belajar Figma #05 Boolean Groups

6. Belajar Figma #06 Pengenalan Figma

7. Belajar Figma #07 Merancang Layar Awal Aplikasi di Figma

8. Belajar Figma #08 Desain Logo dan Ikon Pertamamu di Figma

9. Belajar Figma #09 Desain Halaman Galeri & Postingan Foto di Figma

10. Belajar Figma #10 Membuat dan Menguji Prototipe Interaktif di Figma

11. Belajar Figma #11 Penerapan Constraints dalam Desain Tablet & Desktop

12. Belajar Figma #12 Tips & Trik Figma

13. Belajar Figma #13 Mulai Desain Bareng Figma

14. Belajar Figma #14 Etika dalam Desain Digital

15. Belajar Figma #15 Desain yang Aksesibel dan Inklusif

16. Belajar Figma #16 Dasar Design Research dalam Proses Desain

17. Belajar Figma #17 Content Research & Design

18. Belajar Figma #18 Storytelling dalam Desain

19. Belajar Figma #19 Mengurangi Kerumitan Desain

20. Belajar Figma #20 Design Brief

21. Belajar Figma #21 Storyboard UX

22. Belajar Figma #22 Perbedaan antara UI dan UX

23. Belajar Figma #23 Kesederhanaan dalam Desain

24. Belajar Figma #24 Konsistensi dalam Desain

25. Belajar Figma #25 Constraints dalam Desain

26. Belajar Figma #26 Typography

27. Belajar Figma #27 Visual Hierarchy

28. Belajar Figma #28 Prinsip Dasar Desain UI

29. Belajar Figma #29 Cara Membuat Desain Aplikasi dalam 5 Langkah

30. Belajar Figma #30 Minimum Viable Product (MVP)

31. Belajar Figma #31 Rapid Prototyping

32. Belajar Figma #32 Product Design

33. Belajar Figma #33 UI Design

34. Belajar Figma #34 UX Strategy

35. Belajar Figma #35 UX Research

36. Belajar Figma #36 UX Design

37. Belajar Figma #37 Wirefreaming

38. Belajar Figma #38 Style Guide

39. Belajar Figma #39 Design Thinking

40. Belajar Figma #40 Apa Itu Wireframe dan Mock-up?

41. Belajar Figma #41 Human-Computer Interaction (HCI)

42. Belajar Figma #42 Lateral Thinking

43. Belajar Figma #43 Web Design

44. Belajar Figma #44 Human-Centered Design (HCD)

45. Belajar Figma #45 Prinsip Gestalt

46. Belajar Figma #46 Teori Warna (Color Theory)

47. Belajar Figma #47 Apa itu RGB?

48. Belajar Figma #48 Graphic Design

49. Belajar Figma #49 Design Ethics

50. Belajar Figma #50 Inklusi dan Aksesibilitas dalam Design

51. Belajar Figma #51 Design Research

52. Belajar Figma #52 Content Design

53. Belajar Figma #53 Latihan Figma: Cara Menggunakan Desain Sistem yang Sudah Ada

54. Belajar Figma #54 Figma Exercise: Cara Mendesain Resume (CV)

55. Belajar Figma #55 Apa Itu CMYK?

56. Belajar Figma #56 Warna primer

57. Belajar Figma #57 Warna Sekunder

58. Belajar Figma #58 Split-Complementary Colors

59. Belajar Figma #59 Estetika Desain

60. Belajar Figma #60 Warna Monokromatik

61. Belajar Figma #61 Warna Komplementer

62. Belajar Figma #62 Warna Triadik

63. Belajar Figma #63 Color Palette

64. Belajar Figma #64 60 Kombinasi Warna untuk Menginspirasi Desainmu Part 1

65. Belajar Figma #65 60 Kombinasi Warna untuk Menginspirasi Desainmu Part 2

66. Belajar Figma #66 Jenis-Jenis Font Website

67. Belajar Figma #67 Static vs Dynamic Website

68. Belajar Figma #68 Apa Itu Fitts'Law

69. Belajar Figma #69 13 Prinsip Desain Grafis

70. Belajar Figma #70 Simbolisme Warna

71. Belajar Figma #71 Mengenal 25 Warna Merah dalam Desain

72. Belajar Figma #72 Pengenalan Warna Hijau dalam Desain

73. Belajar Figma #73 25 Nuansa Warna Cokelat dalam Desain

74. Belajar Figma #74 Cara Memulai Presentasi: 15 Ide untuk Pembukaan yang Menarik

75. Belajar Figma #75 Website Portofolio

76. Belajar Figma #76 Cara Mendesain Logo dalam 5 Langkah Sederhana

77. Belajar Figma #77 Apa Itu Kerning dan Mengapa Penting dalam Desain Huruf

78. Belajar Figma #78 Golden Ratio (Rasio Emas)

79. Belajar Figma #79 33 font modern untuk meningkatkan desain Anda

80. Belajar Figma #80 35 Font Terbaik untuk Logo

81. Belajar Figma #81 25 Font Terbaik untuk Thumbnail YouTube

82. Belajar Figma #82 Workshop Online

83. Belajar Figma #83 Customer Journey Map

84. Belajar Figma #84 Sprint Retrospective

85. Belajar Figma #85 Swimlane Diagram

86. Belajar Figma #86 Diagram Fishbone

87. Belajar Figma #87 Cara Membuat Flowchart dengan Figma

88. Belajar Figma #88 Diagram UML

89. Belajar Figma #89 Information Architecture (IA)

90. Belajar Figma #90 Grafik Permintaan dan Penawaran

91. Belajar Figma #91 Context Diagram

92. Belajar Figma #92 Entity Relationship (ER) Diagram

93. Belajar Figma #93 Spaghetti Diagram

94. Belajar Figma #94 26 Simbol Flowchart dan Artinya

95. Belajar Figma #95 Network Diagram

96. Belajar Figma #96 17 Jenis Flowchart

97. Belajar Figma #97 5 Langkah Membuat Data Flow Diagram (DFD)

98. Belajar Figma #98 Organizational Chart

99. Belajar Figma #99 Mind Map

100. Belajar Figma. #100 Product Development Roadmap

101. Belajar Figma. #101 Lotus Diagram

102. Belajar Figma. #102 Process Map

103. Belajar Figma. #103 Value Stream Map (VSM)

104. Belajar Figma. #104 Concept Map

105. Belajar Figma. #105 Metode 5 Whys

106. Belajar Figma. #106 Problem statement

107. Belajar Figma. #107 23 Contoh Mind Map & Kegunaannya

108. Belajar Figma. #108 Brainstorming

109. Belajar Figma. #109 Affinity Diagram

110. Belajar Figma. #110 User flow

111. Belajar Figma. #111 60 Ide Presentasi Kreatif dan Tips Desain

112. Belajar Figma. #112 Vision Statement

113. Belajar Figma. #113 Stand-up Meeting

114. Belajar Figma. #114 Project Status Report

115. Belajar Figma. #115 Sprint Planning

116. Belajar Figma. #116 Catatan Rapat

117. Belajar Figma. #117 Icebreaker

118. Belajar Figma. #118 Sprint Review

119. Belajar Figma. #119 Kickoff Meeting

120. Belajar Figma. #120 Team Charter

121. Belajar Figma. #121 Apa itu Forming, Storming, Norming, dan Performing

122. Belajar Figma. #122 30 Ide Aktivitas Team-Building

123. Belajar Figma. #123 Alignment Chart

124. Belajar Figma. #124 User Persona

125. Belajar Figma. #125 Mood Board

126. Belajar Figma. #126 Skala Likert

127. Belajar Figma. #127 Empathy Map

128. Belajar Figma. #128 Use Case

129. Belajar Figma. #129 Strategic Planning

130. Belajar Figma. #130 Rencana Strategis

131. Belajar Figma. #131 Strategy Map

132. Belajar Figma. #132 Proses Manajemen Strategis

133. Belajar Figma. #133 Strategic vs. Tactical Planning

134. Belajar Figma. #134 Agile vs Waterfall Methodologies

135. Belajar Figma. #135 Eisenhower Matrix

136. Belajar Figma. #136 Kanban Board

137. Belajar Figma. #137 Project Proposal

138. Belajar Figma. #138 SWOT Analysis

139. Belajar Figma. #139 Decision Matrix

140. Belajar Figma. #140 Gantt Chart

141. Belajar Figma. #141 Project Charter?

142. Belajar Figma. #142 User Journey Map

143. Belajar Figma. #143 Organizational Chart

144. Belajar Figma. #144 Service Blueprint

145. Belajar Figma. #145 Stakeholder Analysis

146. Belajar Figma. #146 Product Requirements Document (PRD)

147. Belajar Figma. #147 SMART Goals

148. Belajar Figma. #148 Objectives and Key Results OKR

149. Belajar Figma. #149 Competitive Analysis

150. Belajar Figma. #150 Matrix Organization

151. Belajar Figma. #151 RACI Matrix

152. Belajar Figma. #152 Critical Path Method

153. Belajar Figma. #153 Action Plan

154. Belajar Figma. #154 8 Langkah Perubahan ala Kotter

155. Belajar Figma. #155 Go-To-Market (GTM) Strategy

156. Belajar Figma. #156 Pitch Deck

157. Belajar Figma. #157 Vision Statement

158. Belajar Figma. #158 Creative Brief

159. Membuat Konektor di Figjam

Masuk Terlebih dahulu untuk berkomentar

Paling baru
Lihat Lainnya